Tuesday, October 19, 2021

Pria Muslim Nikahi Putri Bill Gates, Apa Positifnya Bagi Islam?

 

https://www.instagram.com/nayelnassar/

Kita akui, Islam sebagai aturan hidup totalitas tak banyak dilaksanakan oleh muslim hari ini. Bisa dibilang memang tak mungkin bisa ajaran Islam dijalankan secara total, di alam sekuler ini yang bukan habitat kaum muslimin.

Sebagai contoh, aturan menjaga pandangan dari aurat (QS. An nur 30 &31). Siapa muslim hari ini yang mampu menghindarkan pandangannya pada aurat sesama. Pada rambut perempuan misalnya. Sedangkan perkara aurat saja sesuatu yang dibebaskan oleh sekulerisme hari ini.

Mau menutup aurat atau tidak, menjadi hak masing-masing orang. Karena sekulerisme yang diimpor dari barat, menetapkan konsep hak asasi manusia. Dimana ide HAM meniscayakan kemunculan orang yang menjalani pilihan hidup sesuai dorongan perasaan semata.

Alhasil banyaknya orang yang membuka aurat menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari. Sejalan dengan itu, melindungi pandangan terhadap aurat menjadi sesuatu yang hampir tidak mungkin terjadi saat ini. Kecuali seseorang itu mengurung diri di rumah tanpa bertemu orang dan tanpa buka gadet ataupun buta.

Baca Juga: Astaghfirullah, Anak Maen Perkosa Perkosaan...

                   Rakyat Hidup Prihatin

Meski tak berislam secara totalitas, masih banyak dijumpai muslim yang berpegang pada sebagian prinsip Islam. Tak peduli ia berada di lingkungan yang sekuler total seperti di Amerika Serikat.

Menjadi kabar menarik ketika diberitakan, putri  dari bos Microsoft Bill Gates asal Amerika, menikah dengan seorang pria muslim. Pria muslim itu menikahi gadis non muslim dengan akad nikah secara Islam. Inilah satu hal yang mengundang perhatian itu. Walaupun akad nikahnya dilakukan secara tertutup dan resepsinya mengikuti budaya disana.

Saya coba cari info agama keluarga Bill Gates. Tapi lumayan sulit mengetahui infonya. Isunya, agama menjadi satu hal sensitif yang sebaiknya tidak dibicarakan dengan penganut sekuler liberal tulen. Pun sangat mungkin satu keluarga punya keyakinan bervariasi. Jadi saya tak menemukan infonya di internet. Pastinya mereka bukan muslim.

Sekilas Tentang Putri Bill Gates

Dari yang saya baca di situs Suara.com, Jennifer Gatse merupakan anak sulung Bill Gates. Ia lahir di Bellevue, Negara Bagian Washington AS pada 1996. Orrangtuanya membesarkannya dengan cara sederhana dan keharusan disiplin.

Baca Juga: Keluargaku Bentengku

                    Belajar Dari Kucing

Jennifer gadis pintar seperti orangtuanya. Dia lulusan Stanford University Amerika bidang biologi manusia. Ia  juga belajar di Sekolah Kedokteran Icahn Sinai. Ia mengejar karir sebagai dokter anak atau praktisi keluarga.

Tampaknya dia sedang mengasah naluri keibuan, sisi sosial serta kemanusiaannya. Dia memang mengaku tertarik pada hal-hal seputar kesejahteraan anak. Untuk standar negara liberal seperti Amerika, tentu sosok Jennifer merupakan perempuan yang bisa menjadi good mother bagi anak-anaknya kelak.

Selain itu, Jennifer punya hobi menunggang kuda. Ia penunggang kuda ulung. Ia pernah mengikuti berbagai kompetisi berkuda. Ia berada di peringkat 19 dalam show jumping oleh Federasi Berkuda Amerika Serikat.

Sekilas Tentang Menantu Bill Gates

Dikutip dari laman Fox Business oleh Republika.co.id, nama pria itu adalah Nayel Nassar. Ia keturunan Mesir, lahir di Amerika, besar di Kuwait. Tak kalah jauh dari keluarga isterinya, Nassar keturunan jutawan, pemilik bisnis arsitektur dan desain di Kuwait.

Baca Juga: Gara-Gara Gaul Tanpa Batas

                    Ditampar Maut

Pendidikan terakhirnya juga di Stanford University Amerika. Disitulah ia bertemu dengan Jeniffer. Ia pun memiliki hobi yang sama dengan Jennifer, menunggang kuda. Sehingga kesamaan ini semakin mendekatkan mereka. Bahkan tak sekedar hobi, Nassar merupakan seorang atlet.

Nassar tercatat pernah ikut kompetisi mewakili negaranya, Mesir, di Olimpiade Tokyo 2020. Meski gagal meraih emas, Federasi Olahraga Berkuda Internasional menempatkannya di urutan 44 pemain dunia.

Nassar pria cerdas. Ia menguasai tiga bahasa, yakni Arab, Prancis dan Inggris.

Pernikahan Nassar dan Jennifer setidaknya menjadi syi’ar bagi dunia, bahwa jika pria muslim menikahi perempuan ahli kitab, boleh saja. Namun tetap dengan akad nikah ala Islam.

Baca Juga: Cinta, Kok Sama Atheis?

                    Cinta 'Gila'

Dalam hal ini para ulama memang berbeda pendapat. Meski sama sama membolehkan pria muslim menikahi wanita ahli kitab (yahudi atau nasrani), namun tentang siapa itu ahli kitab, mereka berbeda pendapat.

Dijelaskan oleh Ustadz Siddiq al Jawi dari Komisi Fatwa MUI Jogya, bahwa Imam Syafi’i berpendapat ahli kitab adalah keturunan bani Israil, dimana kitab Taurat atau Injil yang mereka imani masih asli dari Allah swt. Sehingga haram bagi pria muslim menikahi gadis Kristen atau Yahudi saat ini.

Namun kebanyakan ulama berpendapat bahwa ahli kitab itu adalah semua pemeluk agama Yahudi dan Nasrani, baik keturunan Bani Israil atau bukan, baik kitabnya masih asli atau mengalami perubahan. (https://anaksholeh.net/menikahi-perempuan-ahli-kitab)

Jadi pada soal Nassar, ia boleh menikahi Jennifer, dengan akad nikah harus sesuai Islam. Itu kalau Jennifer benar seorang Kristen. Berbeda halnya kalau Jennifer bukan Nasrani atau Yahudi, maka sebenarnya tidak boleh dinikahi oleh Nassar.

Baca Juga: Aceh, I'm Coming

                    Kumpulan Cerpen Islami, Menambah Kecintaan Pada Islam

Yah, lagi-lagi berhubung paham yang mendominasi dunia saat ini adalah sekuler liberal, tak bisa berharap banyak dari pernikahan Nassar dan Jennifer terkait penguatan opini Islam. Bisa menginspirasi Jennifer jadi muallaf saja sudah merupakan kabar yang sangat baik.

Selebihnya, dunia tetap akan melihat kehidupan dengan budaya bebas dari keduanya. Hal itu tak masalah bagi sebagian besar penduduk dunia, yang penting mereka menikmati kehidupannya.

Namun kecenderungan manusia yang semakin tertarik untuk dekat serta mencari tahu Islam merupakan angin segar bagi kebangkitan Islam. Mengetahui banyak muallaf bermunculan di barat hari ini, merupakan hal yang menggembirakan. Semoga semua itu akan mempermudah terwujudnya kembali peradaban Islam kelak. Aamiin.

Tak lupa ngasih selamat juga buat Jennifer dan Nassar, semoga pernikahannya membawa kebaikan dan bisa menjadi sarana dakwah bagi suami untuk isterinya. Aamiin.

Baca Juga: Masaku (Ospek) Dulu

                    Disukai Karena Hijab

1 Comments:

  1. Kadang saya suka mikir Yang menikah sebenenarnya orangnya atau agamanya.
    Menikah berbeda agama sebenarnya di barat gak masalah-masalah banget karena orang barat lebih toleran dan agama itu menjadi privacy

    ReplyDelete