Friday, October 22, 2021

Film JKDN Part-2: Belanda Menjajah, Sultan Aceh Mengadu Pada Khilafah

 


Setelah sukses di pemutaran Film Dokumenter Sejarah berjudul ‘Jejak Khilafah Di Nusantara’ (JKDN) tahun lalu, Nicko Pandawa dan Tim kini kembali menghadirkan tontonan edukatif tersebut. Bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad Saw, karya dakwah bertajuk Film JKDN Part-2 ditayangkan melalui channel youtube khusus.

Alhamdulillah aku menjadi salah satu yang beruntung ikut nonton tayangan perdana Film JKDN Part-2. Sambil metik sayur buat nyiapin menu makanan keluarga hari itu, aku bisa nambah wawasan tentang sejarah Islam di nusantara. Rasanya senang karena waktuku bisa terisi dengan aktivitas bermanfaat.

Pada tayangan pembuka, disebutkan bahwa pada 17 Maret 1850 Sultan Sultan ‘Alauddin Manshur Syah, Penguasa Kesultanan Aceh Darussalam mengirim surat berbahasa arab kepada Khalifah Umat Islam di Khilafah Utsmaniyyah. Ini saya lampirkan beberapa potongan isi surat yang dibacakan di film itu.


 




Surat tersebut berisi kabar tentang keadaan nusantara yang sedang terjajah oleh Belanda. Sultan Manshur Syah telah menyaksikan negeri-negeri Islam di belahan Asia Tenggara jatuh dicaplok oleh kekuatan imperialis Belanda. Hal itu membuatnya galau.

Pihak kesultanan dari Minangkabau, negeri Jawa, Bugis, Bali, Kalimantan dan Palembang yang sudah dikuasai Belanda itu pun minta pertolongan pada Kesultanan Aceh melalui surat. Hal ini semakin membuat Sultan Manshur Syah gelisah.

Dalam kondisi hati yang kacau Sultan Manshur Syah berpikir kalau penjajah Belanda hanya akan bisa dikalahkan dengan persatuan.  Sementara persatuan hanya bisa terwujud dengan bersandar pada kepemimpinan yang bisa menyatukan, yakni Khilafah Utsmaniyyah.

Maka pada 8 Februari tahun 1849 Sultan Manshur pun mengirim surat kepada Khalifah Abdul Majid I. Surat itu berbahasa Melayu. 

surat pertama Sultan Manshur

Setahun berikutnya surat kedua dikirimkan dalam bahasa arab. Itulah surat yang diceritakan pada pembukaan film ini. Ini lanjutan potongan suratnya.


Terima kasih untuk Nicko Panda dan tim yang telah bersusah payah menghasilkan tontonan penuh hikmah ini. Setidaknya ada ratusan ribu masyarakat Indonesia ingat kembali akan peran pejuang Islam dalam perjuangan kemerdekaan.

Di dalamnya ada pula peran Khilafah Utsmaniyyah. Meski negeri itu nun jauh di Turki sana, tapi sebenarnya akidah dan syariah Islam menjadi pengikat diantara kaum muslimin nusantara dan di negara Khilafah. Semoga makin mencairkan rasa keterasingan yang masih menghinggapi sebagian muslimin terhadap institusi pemerintahan warisan nabi bernama khilafah.

Semoga pula, dengan terus dilakukannya edukasi pada masyarakat seperti keberadaan Film JKDN ini, monsterisasi khilafah yang dilakukan para pembenci dapat ditepis. Bagi kamu-kamu yang ingin nonton filmnya bisa klik link ini ya: https://jejak-selim.netlify.app/jkdn2

0 Comments

Post a Comment