![]() |
Alhamdulillah sudah merasakan buka puasa di hari pertama Ramadhan ini. Bersama suami di rumah, berdua aja. Minum teh manis hangat ditambah biskuit. Makanan beratnya, nasi lauk telur puyuh disambal dan sayur tunas sawi direbus. Nikmatnya berbuka insya allah akan dirasakan setiap hari selama Ramadhan, kecuali tamu bulanan datang hehe. Gimana dengan buka puasa di hari pertama kamu?
Ngomong-ngomong tentang
berbuka, Islam mengatur tentang adab berbuka loh. Kalau berbuka mengikuti adab
yang sudah diatur oleh Allah Swt, insya allah puasa lebih berkah kan ya. Barangkali
udah pada tahu karena ilmu Islam mudah di cari sekarang, apalagi seputar fiqih
puasa, buku-buku maupun artikel di internet banyak yang membahas tentangnya.
Tapi nggak apa ya saya ulang lagi di sini, setidaknya ini saya sesuaikan dengan
pengalaman sendiri jadi barangkali ada hal baru yang bisa kamu dapatkan. Nih
dia...
Bersegera Untuk
Berbuka
Kalau dulu masih remaja,
saya menyangka kalau berbuka itu lebih dilambatkan lebih baik. Saya
berprasangka kalau semakin lama waktu berbuka berarti semakin lama waktu puasa
saya dan dihitung pahala sama Allah Swt. Kalau bersegera berbuka maka waktu
puasa sudah habis dan nggak dapat pahala lagi. Hehe, lucu ya. Itulah jadinya, karena
beramal berdasarkan prasangka bukan ilmu, akhirnya bukan pahala yang didapat
malah tersesat.
Menyegerakan berbuka puasa
hukumnya sunnah. Ini berdasarkan hadist Rasulullah Saw: “Senantiasa manusia di
dalam kebaikan selama menyegerakan bebuka.” (HR Bukhari)
Juga dari Sahl bin Sa’ad ra,
Rasulullah Saw bersabda: “Umatku akan senantiasa dalam sunnahku selama mereka
tidak menunggu bintang ketika berbuka (puasa).” (HR Abu Dawud)
Artinya, begitu masuk waktu
maghrib maka tak boleh menunda-nunda dengan melakukan suatu pekerjaan, namun
segera berbuka.
Baru tahu juga saya, bahwa kalau tak
bersegera atau melambat lambatkan berbuka, justru kita tak ada bedanya dengan
kaum Yahudi dan Nasrani
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Saw bersabda:
“Agama ini akan senantiasa menang selama manusia menyegerakan berbuka, karena
orang-orang Yahudi dan Nasrani mengakhirkannya.” (HR Abu Dawud)
Meneguk
Air Putih dan Makan Kurma
Berbuka
dengan kurma dilakukan oleh Rasulullah Saw.
Dari Anas bin Malik ra:
“Adalah Rasulullah Saw berbuka dengan korma basah (ruthab), jika tidak ada
ruthab maka berbuka dengan korma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum
dengan satu tegukan air.” (HR Ahmad)
Setahu saya menurut ilmu
kesehatan, berbuka dengan yang manis-manis baik ya untuk tubuh. Kalau saya di
hari pertama buka puasa ini belum makan kurma. Soalnya ada kabar dari kakak
ipar disuruh jemput kurma di rumah beliau. Jadi ceritanya mau dikasih kurma
sama kakak ipar. Ya udah nggak beli deh hehe. Insya allah besok mau di jemput
kurmanya.
Jangan Lupa
Berdoa
Dari Abu Hurairah ra
bahwasanya Nabi Saw bersabda:
“Tiga orang yang tidak akan ditolak doanya:
orang yang puasa ketika berbuka, Imam yang adil dan doanya orang yang
didhalimi.”
Dari Abdullah bin Amr bin al-‘Ash, Rasulullah
Saw bersabda: “Sesungguhnya orang yang puasa ketika berbuka memiliki doa yang
tidak akan ditolak.”
Nah tuh, subhanallah Allah Swt begitu baik kepada hamba-hambaNya yang sedang
berpuasa. Sampai-sampai Allah Swt mengijabah doa saat berbuka berpuasa.
Berbagi Makanan Berbuka Pada
Sesama
Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa yang
memberi buka orang yang puasa akan mendapatkan pahala seperti pahalanya orang
yang berpuasa tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun.” (HR ahmad, Tirmidzi, Ibnu
Majah)
Dalam hadist Salman al-Farisi berbunyi:
“Barangsiapa menyediakan makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, niscaya
perkara ini akan menjadi penghapus dosa-dosanya dan menjadi pembebas dirinya
dari api Neraka. Dan ia akan mendapat
pahala seperti orang yang berpuasa tanpa
mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun.”
Indahnya Islam mengajarkan pada kita untuk
berbagi. Insya allah, ketika kita berbagi makanan berbuka pada tetangga atau
siapapun, maka pahala kita akan sama seperti yang sedang berpuasa. Ini menjadi
ladang pahala juga bagi kita yang sedang terhalang untuk berpuasa seperti
sedang menyusui, haid, sakit dan lain sebagainya.
Rasulullah Saw mengatakan bahwa pahala tetap
akan kita terima meski kita hanya sanggup memberi seteguk air bening pada orang
yang berpuasa.
Semoga puasanya berkah yang buk J
Yg berdoa pas buka, sering lupa :D
ReplyDeletehehehe berarti harus ada yang mengingatkan mbak, ntah alarm, ntah catatan atau lainnya :)
DeleteYang ini ni belum aku : Barangsiapa yang memberi buka orang yang puasa akan mendapatkan pahala seperti pahalanya orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun
ReplyDeleteSemoga segera
semoga kita sama sama berkesempatan beramal yang demikian mbak :)
Deletewaktu yg paling dinanti orang berpuasa nih mba:)
ReplyDeleteyup, nggak salah lagi mbak :)
Deletehari pertama lancar anak puasa dan berbuka dg antusias..hr kedua kmrn deh mulai belepeotan hihi
ReplyDeleteseru ya mbak puasa bareng anak-anak :)
Delete