Friday, March 22, 2024

Puasa Kok Pacaran, Emang Boleh?

 

pramborsfm.com

Sebuah video dari akun Youtube DitaKerang_Official menampilkan sosok anak kecil sedang menyindir muslim yang berpuasa tetapi pacaran. “Nah ini dia orangnya yang puasa tapi masih pacaran. Emang boleh?”

Video yang dibuat oleh non muslim tersebut tampak bernuansa lucu – lucuan. Tapi sebenarnya merupakan sindiran pedas bagi muslim. Anak itu mengingakan sesuatu yang benar, tak seharusnya orang yang berpuasa menjalin hubungan sebelum menikah yang diistilahkan dengan pacaran serta melakukan aktivitas berkaitan dengannya.

Esensi berpuasa adalah takwa. Muslim dilatih berpuasa selama sebulan penuh di bulan Ramadhan agar ketakwaannya kepada Allah swt meningkat serta diharapkan bertahan di bulan – bulan berikutnya.

Puasa adalah aktivitas dimana hanya Allah swt yang mengetahui bahwa hamba tersebut benar – benar berpuasa. Sebab membatalkan puasa itu mudah tanpa bisa dilihat oleh mata manusia. Maka jika muslim mampu menjalankan ketaatan pada Allah swt dalam kesunyian dalam bentuk berpuasa, maka menjalankan aturan Allah swt secara terang – terangan seharusnya lebih mudah.

Mengenai aktivitas pacaran, sudah jelas keharamannya. Allah swt berfirman: "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra: 32)

Para ahli tafsir mengartikan kata mendekati zina dengan segala aktivitas yang mengarah kepada zina dan itu ada dalam aktivitas pacaran. Maka menjadi aneh memang ketika orang berpuasa dalam rangka melaksanakan perintah Allah swt, sekaligus pacaran dimana disitu dia melanggar larangan Allah swt. Orang berpuasa tentu seharusnya tak boleh pacaran. Namun mengapa saat ini justru menjadi hal biasa bagi seorang muslim yang menjalankan ibadah namun tetap bermaksiat?

Kehidupan kita hari ini kental dengan pemahaman sekulerisme. Sekulerisme merupakan cara pandang kehidupan bahwa agama adalah ranah privat, bicara tentang ibadah, namun tak mengatur aktivitas di luar ibadah.

Pemahaman semacam ini lahir dari barat. Sejarahnya, orang barat pernah trauma kehidupannya diatur oleh agama. Sehingga pada titik puncak kejenuhan mereka pada agama, mereka berontak lalu menetapkan bahwa agama tak boleh lagi mengatur kehidupan mereka. Hal itu menandai lahirnya Eropa modern dengan demokrasi sebagai sistem politiknya.

Sekuler dan demokrasi disebarluaskan terutama oleh Amerika Serikat ke berbagai wilayah di dunia, termasuk ke negeri – negeri muslim. Jadilah muslim hari ini meski memeluk agama Islam yang sempurna, namun pemahaman hidupnya sekuler. Kebanyakan muslim memandang agamanya sebatas rukun iman dan rukun Islam, selebihnya mereka tak merasa harus terikat dengan Islam.

Jadi akan dijumpai banyak sekali muslim hari ini yang berpuasa tapi tak menutup aurat. Atau sedang berpuasa tapi jalan bersama pacar. Sebab mereka tak benar – benar memahami aturan hidup Islam. Muslim hari ini terpapar paham barat yakni sekuler liberal sehingga mereka jauh dari pandangan hidup Islam.

Kepribadian muslim tak lagi utuh. Perasaannya Islam, yakni merasakan indahnya suasana Ramadhan, ikut – ikutan dengan orang lain menjalankan puasa. Namun pemikirannya tak benar – benar memahami dan terikat dengan aturan hidup Islam.

Miris memang. Maka penting sekali bagi kita untuk belajar Islam, memperbaiki keimanan dan pemahaman hidup kita. Agar kita kembali menjadi muslim yang total sesuai apa yang Allah mau dari kita.

0 Comments

Post a Comment