Tuesday, December 21, 2021

Anak Muda Dalam Ancaman Gagal Ginjal, Ini Tips Menghindarinya

 


Beberapa tahun silam, penyakit gagal ginjal dikenal sebagai penyakit orang lanjut usia. Tapi belakangan berubah, perlahan makin banyak anak muda yang kedapatan mengalami gagal ginjal.

***

Aku teringat dengan seorang teman. Aku mengenalnya saat dia menjadi guru di bimbel suamiku. Beberapa bulan mengajar, satu hari ku lihat ada yang berbeda dari wajahnya.

Ukuran badannya masih sama, tapi wajahnya terlihat lebih tembem. Aku sempat berpikir dia bertambah berat badan. Tapi aku tak bertanya, hanya menyimpan kata dalam hati saja.

Beberapa hari kemudian dia nggak ngajar karena sakit. Kabarnya batuk kalau malam, jadi sulit tidur. Sekitar dua hari kemudian dia datang. Dia tampak berbeda dari biasanya. Dia orang yang ramah, mudah tersenyum. Namun keceriaannya hari itu hilang. Tampak lesu.

Waktu istirahat ngajar dia beli buah duku 1 kg. Sambil makan dia menawari aku. Aku menolak. Dia tak berkata apa-apa. Hanya makan duku sampai habis. Hari itu terakhir kali aku melihatnya. Setelah itu dia sakit lagi.

Beberapa hari kemudian aku dapat kabar sakitnya makin parah. Orangtuanya datang menjemput untuk pulang ke kampung. Beberapa hari kemudian dia kirim pesan padaku kira-kira begini,“Kak bilang sama suami kakk sabar ya. Karena sepertinya ini lama.”

Aku doakan kesembuhannya. Itu percakapan terakhirku dengannya. Beberapa hari kemudian di sebuah acara, tiba tiba teman teman pada berpelukan sambil nangis. Lalu ada yang bilang, Yayuk udah nggak ada.

Ternyata dia telah mendahului kami menghadap Allah swt. Belakangan ku ketahui kalau ginjalnya rusak. Kata teman dekatnya, dia jarang minum air putih. Sebagai anak kos, dia makan sembarangan tanpa memperhatikan nilai gizi makanan. Dia gagal ginjal di usia dua puluhan dan nggak mau cuci darah hingga ajalnya tiba.

***

Satu tema acara Go Healthy di Metro TV mengangkat soal femonema bermunculannya penyakit gagal ginjal pada orang-orang Indonesia, di usia kurang dari 35 tahun.

Seorang pejuang sehat yang didiagnosa gagal ginjal bernama Riscal April diundang di acara ini untuk berbagi pengalaman. Keseharian Riscal dipenuhi aktivitas kerja yang padat.

Dia enjoy dengan aktivitasnya. Meski sibuk bekerja, dia juga mengaku rajin olahraga. Soal makanan, dia terbiasa makan makanan cepat saji dan minum soft drink. Dia jarang minum air putih.

Kebiasaan makan seperti itu sebenarnya sudah sejak lama dilakukannya. Kurang lebih sejak SMP. Sampai suatu hari dia merasa mual, pusing dan badan rasanya nggak enak.

Dia pergi ke dokter dicek tensi darahnya sekitar 210 per 210.  Dia cek ginjal dan ketahuan kalau dia gagal ginjal stadium lima. Saat itu usianya 29 tahun. Dia terpaksa menjalani cuci darah untuk tetap bertahan hidup.

Saat cuci darah, dia bertemu dengan banyak pasien seumuran dengan dirinya. Bahkan ada yang lebih muda darinya.


Cerita yang hampir sama dibagikan oleh youtuber Riri Yassir. Yasir suami Riri mengalami gagal ginjal di usia 22 tahun. Channel Youtube mereka kebanyakan menceritakan keseharian Yasir sebagai pasien gagal ginjal yang harus cuci darah seminggu dua kali.

Gejala awal gagal ginjal pada setiap orang tidak sama persis. Kalau gejala utama yang Yasir rasakan adalah sesak nafas. Sampai tidur nggak bisa berbaring, harus setengah duduk. Selain itu tensi darah tinggi sekitar 180 dan badan bengkak.

Tentang kebiasaan Yasir yang diduga memicu gagal ginjal adalah sering menahan kencing dan sering begadang.

***

Phaidon L. Toruan, praktisi kesehatan yang juga diundang dalam acara Go Healthy menyarankan agar masyarakat peduli pada kesehatan. Kita harus mengetahui informasi tentang kesehatan. Agar kita bisa menjaga kesehatan kita.

Inti menjaga kesehatan sebenarnya pada pola hidup. Kita harus memiliki pola hidup sehat. Phaidon memberikan kata kuncinya.  

Ø  Makan buah 3 kali sehari.

Ø  Karbohidrat pilih yang sehat

Ø  Hindari gula pasir seoptimal mungkin.

Ø  Kalau mau manis ganti dengan aren atau madu.

Ø  Miniminalkan makanan digoreng

Ø  Harus makan lemak sehat

Ø  Air putih yang cukup, 30 cc perkilo gram berat badan

Ø  Wajib olahraga

***

Tiga nikmat utama dari Allah swt yang patut kita syukuri adalah iman, Islam dan kesehatan. Tanpa ketiganya, hidup seorang muslim tak ada artinya. Sakit memang berasal dari Allah swt, tapi berusaha untuk sehat menjadi tugas kita. Jadi, yuk jaga kesehatan, agar kualitas hidup kita prima dan bermakna.

Baca Juga

3 Alasan Orang Bilang Menurunkan Berat Badat Itu Mimpi

Masih Ada Yang Meremehkan, Ini 3 Manfaat Jalan Kaki

2 Comments:

  1. bahkan sejak muda bisa divonis gagal ginjal karena jarang konsumsi air putih. saya bersyukur lebih suka air putih dibandingkan minuman yang lainnya. Kalau sudah gagal ginjal, akan sulit menjalani hidup, kecuali tetap survive dengan cuci darah

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul sekali pak, lebih baik mencegah daripada mengobati ya

      Delete