Thursday, February 29, 2024

Mimpi Bertemu Rasulullah saw

 

https://radarjombang.jawapos.com/

Mencintai Rasulullah saw adalah kewajiban bagi seorang muslim. Namun bagaimana bisa mencintai sang Nabi shallahu ‘alaihi wassalam jika tak mengenal beliau?

Inilah salah satu bagian dari materi kelas online yang aku bawakan, berjudul Belajar Dari Buku, Mengenal Lebih Dekat Rasulullah saw. Buku panduan yang ku pakai dalam hal ini adalah Buku Terjemah Syarah Syamail Muhammadiyah karya Syekh Abdurrazaq. Buku ini menjelaskan tentang gambaran fisik, kebiasaan Rasulullah saw sehari – hari serta akhlak mulia beliau.

“Saat kita hendak melakukan sesuatu, kita memang harus memiliki alasan yang kuat agar konsisten. Demikian juga ketika belajar tentang sosok Rasulullah saw, kita pun harus memiliki motivasi agar terus mengikuti kelas”, begitu kira – kira yang kusampaikan pada peserta kelas online ini.

Pada bagian pengantar buku peganganku untuk kelas ini, ada disebutkan setidaknya empat alasan mengapa kita harus mengkaji tentang gambaran sosok Rasulullah saw. Selain karena kita wajib mencintai Rasu saw, dan cinta butuh mengenal, alasan menarik lainnya adalah agar kita bisa mengenali Rasulullah saw dalam mimpi.

Ternyata muslim bisa loh ketemu Rasulullah saw dalam mimpi. Dikatakan dalam hadist Rasulullah saw bahwa setan tidak bisa menyerupai beliau saw. Kalau Rasul saw datang dalam mimpi umatnya, itu berarti benar – benar Nabi kita saw.

Sabda Rasulullah saw:

“Barang siapa melihatku dalam mimpi maka ia benar – benar telah melihatku. Karena setan tidak mampu menyerupaiku”.

Tapi meski setan tak bisa menyerupai Rasulullah saw, setan bisa berbohong mengaku – ngaku sebagai nabi saw. Kalau kita tak mengenal ciri – ciri Rasulullah saw sesuai gambaran hadist, bagaimana kita bisa mempercayai hal tersebut?

Diceritakan juga dalam buku ini bahwa banyak orang yang bermimpi bertemu Rasulullah saw, tetapi ciri Rasul saw dalam mimpi tersebut tak sesuai dengan apa yang disebutkan dalam Kitab Syamail dan kitab sejarah lainnya. Akhirnya ada yang terjatuh ke dalam penyimpangan peribadatan dan dzikir – dzikir yang tidak diturunkan Allah saw.

Saya pernah bertemu seorang ibu yang mengaku bermimpi bertemu Rasulullah saw di sebuah taman. Beliau minim ilmu. Baru mulai ikut pengajian. Belum pernah belajar kitab syamail yang menggambarkan fisik Rasulullah saw. Saat itu saya hanya diam, memperhatikan beliau yang tampaknya pun baru belajar cara menutup aurat.

Setelah membaca pengantar buku Syarah Syamail ini saya bisa memahami yang terjadi. Ucapan si ibu belum tentu kebenarannya, wallahu a’lab bishawab.

Iya, betapa bahagianya kita kalau diberi kesempatan oleh Allah swt bertemu dengan Rasulullah saw. Namun kita tak bisa hanya sekedar berharap saja tanpa bekal ilmu. Jika berharap Allah mudahkan naik haji, terlebih dahulu pelajari ilmu – ilmu tentang ibadah haji. Demikian juga jika ingin bertemu nabi, kita harus mengikuti kajian tentang sosok nabi.

Bagi pembaca blog saya, kalau kamu ingin ikut kelas mengenal lebih dekat Rasulullah saw bersama saya, bisa kontak saya di nomor ini ya 081287749580.

0 Comments

Post a Comment