Thursday, February 29, 2024

Jisoo Blackpink Bicara Tentang Kebahagiaan

 

Seorang idola K-Pop Jisoo Blackpink pernah mengungkapkan tentang makna kebahagiaan bagi dirinya pada wawancana dengan sebuah majalah di Korea. Katanya sederhana saja, "Saat aku berpikir bagaimana caranya bahagia, aku akan bilang, 'ayo hidup dengan merasa puas terhadap momen apa pun di setiap detiknya'

"Aku menyadari bahwa kebahagiaan yang sesungguhnya berada di perasaan cukup dalam setiap momen yang sedang berjalan, fokus terhadap apa yang ada saat ini," lanjutnya bijak.

Konsep kebahagiaan yang dipahami Jisoo ternyata sama dengan ajaran Islam. Merasa cukup, yakni bersyukur. Salah satu ajaran Islam yang membuat seorang muslim bahagia adalah rasa syukur atas pemberian Allah swt.

“Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang’. (QS. An nahl : 18)

Setiap pencapaian kita, apapun yang kita miliki itu semua pemberian Allah swt. Jika kita menerima setiap momen dalam hidup kita sebagai bentuk kasih sayang Allah swt maka disitulah kita akan merasa bahagia. Bahkan Allah swt menjanjikan kenikmatan yang bertambah – tambah jika muslim bersyukur atas pemberian Allah swt.

Allah swt berfirman:

“Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku”. (Al Baqarah : 152)

“(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras." (QS. Ibrahim : 07)

Masya allah, ternyata salah satu ajaran Islam itu mengandung nilai – nilai universal. Bisa diterima siapapun. Rasa cukup atas setiap hasil yang di dapat dari tiap momen hidup akan membawa kebahagiaan. Meski Jisoo tidak mengimani Allah, dia pun mendapat serpihan kasih Allah berupa bahagia di dunia karena menerapkan salah satu konsep ajaran Islam.

Hanya saja kebahagiaan Jisoo hanya sebatas dunia. Kalau untuk mendapatkan kebahagiaan akhirat, non muslim seperti dirinya harus terlebih dahulu mengenali Allah swt sebagai pencipta manusia, alam semesta dan kehidupan. Dia pun harus mengimani Rasulullah saw serta mengikuti ajaran Islam atas dasar keimanan.

Sejak peristiwa genoside besar – besaran yang terjadi di Palestina oleh Yahudi, gelombang muallaf makin kencang. Semoga Jisoo menyusul ya. Aamiin.

 

 

 

 



 

 

0 Comments

Post a Comment