Seorang
idola K-Pop Jisoo Blackpink pernah mengungkapkan tentang makna kebahagiaan bagi
dirinya pada wawancana dengan sebuah majalah di Korea. Katanya sederhana saja,
"Saat aku berpikir bagaimana caranya bahagia, aku akan bilang, 'ayo hidup
dengan merasa puas terhadap momen apa pun di setiap detiknya'
"Aku
menyadari bahwa kebahagiaan yang sesungguhnya berada di perasaan cukup dalam
setiap momen yang sedang berjalan, fokus terhadap apa yang ada saat ini,"
lanjutnya bijak.
Konsep
kebahagiaan yang dipahami Jisoo ternyata sama dengan ajaran Islam. Merasa
cukup, yakni bersyukur. Salah satu ajaran Islam yang membuat seorang muslim
bahagia adalah rasa syukur atas pemberian Allah swt.
“Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu
tidak akan mampu menghitungnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang’. (QS.
An nahl : 18)
Setiap
pencapaian kita, apapun yang kita miliki itu semua pemberian Allah swt. Jika
kita menerima setiap momen dalam hidup kita sebagai bentuk kasih sayang Allah
swt maka disitulah kita akan merasa bahagia. Bahkan Allah swt menjanjikan
kenikmatan yang bertambah – tambah jika muslim bersyukur atas pemberian Allah
swt.
Allah swt berfirman:
“Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat
kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku”. (Al
Baqarah : 152)
“(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan,
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat)
kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku
benar-benar sangat keras." (QS. Ibrahim : 07)
Masya allah, ternyata salah satu ajaran Islam itu
mengandung nilai – nilai universal. Bisa diterima siapapun. Rasa cukup atas
setiap hasil yang di dapat dari tiap momen hidup akan membawa kebahagiaan. Meski
Jisoo tidak mengimani Allah, dia pun mendapat serpihan kasih Allah berupa
bahagia di dunia karena menerapkan salah satu konsep ajaran Islam.
Hanya saja kebahagiaan Jisoo hanya sebatas dunia.
Kalau untuk mendapatkan kebahagiaan akhirat, non muslim seperti dirinya harus
terlebih dahulu mengenali Allah swt sebagai pencipta manusia, alam semesta dan
kehidupan. Dia pun harus mengimani Rasulullah saw serta mengikuti ajaran Islam atas
dasar keimanan.
Sejak peristiwa genoside besar – besaran yang
terjadi di Palestina oleh Yahudi, gelombang muallaf makin kencang. Semoga Jisoo
menyusul ya. Aamiin.
0 Comments
Post a Comment