![]() |
Nggak terasa rupanya sudah empat tahun aku lulus kuliah. Ingatan tentang masa
kuliah barangkali berguguran sedikit demi sedikit. Yang masih lekat diingatan, sosok dosen favorit ibu Shita Tiara.
Terakhir kali beranjak dari kampus, beliau diangkat jadi Dekan Fakultas Ekonomi UMN Al Wahliyah. Menurutku beliau paling menarik mengajarnya. Beliau selalu bisa menuangkan pelajaran akuntansi ke dalam dunia sosial. Salah satunya saat membahas tentang penyusutan.
Terakhir kali beranjak dari kampus, beliau diangkat jadi Dekan Fakultas Ekonomi UMN Al Wahliyah. Menurutku beliau paling menarik mengajarnya. Beliau selalu bisa menuangkan pelajaran akuntansi ke dalam dunia sosial. Salah satunya saat membahas tentang penyusutan.
Menurut ilmu akuntansi, penyusutan
berkaitan dengan bahasan aktiva tetap (harta perusahaan yang punya masa manfaat
panjang). Barang-barang seperti kendaraan, bangunan dan peralatan yang
dibutuhkan oleh sebuah perusahaan dalam aktivitas operasional akan mengalami
pengurangan manfaat ketika digunakan. Berkurangnya masa manfaat itulah yang
disebut penyusutan.
Bu Shita mengkaitkan bahasa penyusutan
dengan perempuan. “Kita pun nak, lama-lama berkurang masa manfaatnya. Ya kan.”
Kurang lebih begitu kata-kata bu Shita.
Kita merasakan, seiring bertambahnya usia,
manusia akan mengikuti sunnatullah. Energi yang berkurang, kemampuan indera
yang berkurang dan ingatan yang berkurang.
Pada perempuan, akan tiba masanya dia mengalami menopause yang artinya berkurang pelayanan kepada suami secara seksual. Jadi, kata penyusutan bisa dikaitkan dengan hal ini.
Pada perempuan, akan tiba masanya dia mengalami menopause yang artinya berkurang pelayanan kepada suami secara seksual. Jadi, kata penyusutan bisa dikaitkan dengan hal ini.