historica.fandom.com |
Dalam Kitab ad Daulah al Islamiyah karya Syekh
Taqiyuddin diceritakan secara singkat bagaimana aksi licik tokoh yahudi Bani
Nadhir bernama Huyay bin Akhtab.
Ia memprovokasi orang – orang arab dari suku
Quraish untuk memerangi Rasulullah saw. Langkah Huyay merupakan proses
terjadinya perang Ahzab atau perang Khandaq.
Huyay menghalalkan segala cara dalam memuluskan
langkahnya. Iya melakukan sejumlah kebohongan kepada pimpinan suku Quraish Abu
Sofyan. Singkat kata Huyay berhasil menghasut Quraish berikut beberapa kabilah
arab lainnya hingga bergabung sekitar 10.000 pasukan yang bergerak hendak
menyerang Madinah.
Menghalalkan
segala cara untuk mencapai tujuan merupakan ciri manusia yang jahat. Dikatakan
oleh Syekh Taqi bahwa tabiat kaum Huyay bersifat abadi. Ternyata ucapan Syekh
Taqi bukan isapan jempol. Hingga saat ini pun kejahatan kaum Huyay tetap
terasa.
Aksi mereka di tanah umat Islam, tanah
Palestina sangatlah kejam. Dunia mengakuinya. Betapa kini warga Gaza sudah
semakin tersudutkan. Jumlah mereka tersisa sedikit. Mereka tinggal di sudut –
sudut kota Rafah. Mereka kesulitan untuk menjangkau makanan.
Diberitakan di kotan Tempo, bahwa Departemen
Luar Negeri Amerika Serikat mengakui para menteri Israel menghalangi distribusi
bantuan kemanusiaan ke Gaza. Para menteri bangsa keji itu menghalangi
pembongkaran distribusi pangan tepung di pelabuhan Kota Ashdod.
Sempat ada gambaran bahwa AS kesal dengan
tindakan sahabatnya itu, yang sebegitu kejamnya pada warga Gaza. Namun kembali
lagi dikatakan, jika tindakan kaum Huyay ini sesuai dengan kepentingan AS,
negeri Paman Sam ini pun bisa ‘memaklumi’ kejahatan prilaku kaum Huyay.
Koran Tempo pun memuat informasi kondisi Gaza
secara umum. Sejak minggu pertama bulan
oktober 2023 kaum Huyay menyerang Gaza, lebih dari 30 ribu warga Palestina
meninggal dunia dan hampir seratus ribu orang luka – luka.
Kaum Huyay memblokade total jalan masuk ke
Jalur Gaza hingga warganya yang tersisa kelaparan. Belasan bayi dan anak meninggal
dunia dalam kondisi mengenaskan.
PBB menyebut aksi Israel itu menyebabkan 85
persen penduduk Gaza terusir dari tempat tinggalnya, 60 persen infrastruktur
Gaza rusak dan hancur, dan menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan
obat-obatan yang parah.
Itulah kaumnya si Huyay, bangsa licik nan jahat
yang pernah ada di muka bumi. Kehadiran mereka menjadi ujian bagi kaum
muslimin. Bagaimana kesabaran kaum muslimin menghadapi mereka.
Bagaimana kepatuhan para penguasa muslim kepada
Allah swt dalam menolong saudara – saudara mereka. Sampai hari ini, warga
Palestina yang paling baik nilainya dalam kesabaran dan ketaatan mereka kepada
Allah swt.
Sementara para penguasa negeri – negeri muslim
itu telah menukar kenikmatan surga dengan secuil nikmat dunia. Demi dunia
mereka tega melihat darah saudara – saudara mereka tertumpah. Semoga secuil
suara ini ada artinya bagi keberpihakan terhadap saudara – saudaraku di
Palestina.
0 Comments
Post a Comment