Kendaraan kami masih satu. Aku dan suami
memiliki satu sepeda motor yang kami pakai bergantian. Saat kami butuh
menggunakan sepeda motor di waktu yang bersamaan, aku sering memilih untuk
jalan kaki saja. Sebab perjalananku lebih dekat dibanding suamiku, masih bisa
di tempuh dengan jalan kaki sekitar 15 hingga 30 menit.
Seringkali, ketika teman yang aku
kunjungi mengetahui kalau aku datang ke rumahnya jalan kaki, mereka merasa
kasihan. Lalu pulangnya mereka mau mengantarku pulang.
Aku sudah bilang, kalau aku memang ingin jalan kaki. Aku mau lihat – lihat suasana di jalan. Tapi karena rasa segan plus kasihan, mereka ngotot ingin mengantarkanku pulang. Kalau aku tak mau, satu diantara mereka berkata, “Masak menolak kebaikan orang.”
Kalau sudah dibilang seperti itu, aku
sudah tak bisa berucap apa – apa lagi. Akhirnya aku diantar pulang dengan motor
temanku. Kalau perjalanan pulang melewati pasar, aku meminta diturunkan di
pasar dengan alasan aku mau beli sesuatu. Memang benar, aku beli sesuatu. Tapi
kemudian dari situ aku menikmati jalan kaki.
Pada kondisi tertentu jalan kaki memang
bukan pilihan terbaik. Misal, saat kita sedang terburu – buru, mengejar waktu.
Atau jalan kaki dianggap boros waktu dan melelahkan. Bisa jadi memang benar.
Tapi dibalik itu semua, jalan kaki ada manfaatnya kan.
Dilansir dari alodokter.com, setidaknya
ada 7 manfaat jalan kaki:
1. Menjaga Kesehatan
Jantung
Jalan kaki dapat meningkatkan denyut jantung, memperbaiki sirkulasi
dasar dan menguatkan jantung. Penyakit jantung menjadi satu diantara penyakit
penyebab kematian terbanyak di dunia kan ya. Sehingga penting untuk berusaha
menjaga kesehatan jantung, salah satunya dengan jalan kaki.
Tetapi, bagi orang yang sudah terlanjur memiliki riwayat penyakit jantung, ternyata tak bisa sembarangan juga untuk jalan kaki. Harus terlebih dahulu konsultasi ke dokter untuk mengetahui durasi jalan kaki yang cocok bagi si penderita sakit jantung itu.
2. Menurunkan
kadar kolesterol dan tekanan darah
Penyakit jantung berkaitan juga ya dengan kadar kolestrol dan tekanan darah seseorang. Kadar kolestrol yang normal dan tekanan darah yang stabil menjadi salah satu hal yang dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Caranya juga bisa dengan jalan kaki.
3. Mencegah
diabetes tipe 2
Jalan kaki tergolong olahraga ringan yang dapat menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2 hingga 50%. Hal ini karena olahraga semacam itu memicu kerja otot sehingga mampu meningkatkan penyerapan glukosa.
4. Menurunkan
berat badan
Nah, cerita menjaga kestabilan berat tubuh aku suka banget nih. Ini juga salah satu alasanku ingin sering berjalan kaki. Kalau kita berjalan kaki setidaknya 30 menit sehari, maka ada kalori yang terbakar sekitar 150 kalori. Semakin cepat langkah kaki kita, semakin banyak pula kalori yang terbakar.
Jalan kaki menjadi salah satu olahraga paling aman, sehingga habis melahirkan pun bisa dilakukan saat ingin mengurangi berat badan. Tapi masih ada catatan lainnya. Jalan kaki akan terasa efektif mengurangi berat badan saat dibarengi pola makan yang sehat.
5. Memperkuat
daya tahan tubuh
Hal ini berdasarkan sebuah hasil studi. Orang yang berjalan kaki selama 30 hingga 45 menit setiap hari, akan lebih jarang sakit dibanding mereka yang tidak olahraga.
6. Mengurangi
stres
Jalan kaki dikatakan dapat mengurangi stres karena saat tubuh beraktivitas, ia akan melepaskan hormon endorfin yang dapat memperbaiki suasana hati serta mengurangi rasa cemas dan depresi. Pantesan suasana hati enak banget kalau lagi jalan kaki.
Dikatakan juga bahwa jalan kaki bikin tidur lebih nyenyak.
7.
Mencegah osteoporosis
Osteoporosis adalah
kondisi penipisan tulang hingga tulang menjadi keropos, rapuh, dan rentan
patah. Untuk mencegahnya bisa dilakukan dengan jalan kaki.
Masih banyak manfaat jalan kaki lainnya. Artinya,
membiasakan jalan kaki sangat baik bagi kita. Dengan syarat itu tadi, kita
belum punya catatan satu penyakit yang menyulitkan untuk jalan kaki. Lalu
ditambah dengan pola makan yang sehat. Jadi lebih mantap hasilnya
Info Menarik: Raja Baclink Tawarkan Backlink Berkualitas, Agar Website Jadi Teratas
wah aku suka jalan kaki, karena dari sd sampai sekarang. saat sma dikasih motor tapi gak pernah bisa, jd kemana2 naik angkot dan jalan kaki. sampai sekarang. Makanay suak heran lihat orang jarak sedikit saja naik angkot kalau aku mah jalan kaki, sehat dan irit ongkos
ReplyDeletebetul betul mbak.. mantap
Delete