www.sehatq.com/ |
Waktu aku memasuki masa puber di masa SMP,
jerawat memenuhi wajahku. Masa itu aku sangat memperhatikan penampilan. Bukan
yang gimana – gimana sih. Tapi soal pakai kerudung tuh nggak boleh miring
sedikit saja.
Harus seimbang antara kanan dan kiri.
Lengkungan di bagian tengah kerudung harus benar – benar di tengah, sejajar
hidungku bagian tengah.
Kalau ingat masa itu merasa konyol. Ngapain coba, mesti berlama – lama di depan kaca hanya untuk memastikan kerudungku benar – benar rapi. Harus tanpa cacat. Padahal saat berkegiatan dia bakal diterpa angin, tersenggol tangan dan lain – lain. Hingga membuatnya berantakan.
Jerawatku saat itu paling menumpuk di
dahi. Jadi kerudung dibentuk sedemikian rupa agar turut menyembunyikan
jerawatku. Perlahan jerawat itu singgah di pipi.
Sama seperti kebanyakan orang, nggak bisa
nahan tangan untuk nggak pegang jerawat. Kadang nggak sengaja menyenggol
jerawat yang sedang merah merekah campur nanah. Hasilnya, saat ini bekas
jerawat terlihat di wajahku.
Itulah diantara efek negatif memiliki
wajah berminyak. Mudah berjerawat. Hal ini karena kulit berminyak lebih
memudahkan debu untuk menempel di kulit wajah. Debu yang menyumbat pori – pori
wajah menyebabkan jerawat.
Selain jerawat, pada kulit berminyak juga
rentan tumbuh komedo. Pori – pori wajah juga terlihat lebih besar pada area
sekitar hidung. Jadilah kini, ketiga kondisi itu ada di wajahku. Pori – pori
yang besar, komedo dan bekas jerawat.
Sudah coba sih beberapa perawatan wajah
seperti masker tradisional maupun yang instan dan plester komedo. Nyobain juga
cream pagi dan malam serta pencuci wajah. Tapi aku nggak kuat dengan syarat keberhasilan
yang harus dipenuhi, yakni konsisten.
Satu – satunya perawatan wajah paling
konsisten yang ku lakukan hingga kini adalah memakai sabun pencuci wajah.
Untungnya aku suka makan dan bisa membiasakan diri minum air mineral sesuai
kebutuhan.
Makan buah, sayur dan minum air mineral
sesuai kebutuhan lumayan membantu sebagai perawatan dari dalam. Belakangan juga
mulai merutinkan olahraga.
Jadi, meski wajahku ada bekas jerawat,
komedoan dan berpori – pori besar, tapi tetap cerah. Banyak teman yang bilang,
wajahku awet muda, hehe.
Kadang ada rasa iri sama orang yang kulit
wajahnya normal dan kering. Mereka nggak punya jerawat. Wajahnya mulus. Tapi
ternyata dibalik kekurangan ada kelebihan ya. Dilansir dari klikdokter.com, ada
beberapa kelebihan dari kulit wajah berminyak.
1. Kulit lebih lembut dan tak mudah iritasi
Menurut situs ini sih begitu. Alasannya, karena kulit berminyak lebih terjaga hidrasi dan kelembapannya. Sehingga proses regenerasi pun dapat berlangsung lebih optimal. Kemungkinan mengalami iritasipun menjadi lebih kecil.
Aku langsung meraba kulit wajahku. Hasilnya, hehe. Karena bekas jerawat dan masih ada jerawat kecil – kecil, diraba wajahku kasar. Mungkin hal ini terjadi pada wajah berminyak milik orang lain kali ya, yang rajin merawat kulit wajah.
2. Awet muda lebih lama
Dijelaskan bahwa kulit berminyak memproduksi lebih banyak sebum, sehingga kekuatan dan elastisitasnya juga lebih terjaga. Hal ini menjadikan wajah tampak lebih awet muda.
Wow, kalau yang ini aku ngerasain. Seringnya orang menebak usiaku lebih muda beberapa tahun dari usia sebenarnya.
3. Perisai alami
Dikatakan bahwa kulit berminyak lebih terlindung dari pengaruh buruk lingkungan. Sebab cuaca dan debu akan lebih sulit menempel di wajah, dan sinar ultraviolet (UV) membutuhkan lebih banyak waktu untuk menembus lapisan kulit yang lebih dalam.
Bagian yang ini aku kurang paham. Disatu sisi dikatakan di banyak artikel, kulit berminyak mudah berjerawat karena debu yang mudah menempel di wajah. Namun disini justru dikatakan debu lebih sulit menempel di kulit berminyak. Ada yang bisa jelasin ngga?
4. Mudah dirawat
Merawat kulit berminyak lebih mudah daripada kulit kering. Karena bahan perawatan alami untuk kulit berminyak mudah ditemukan. Madu, yoghurt dan putih telur adalah diantara bahan alami yang bisa membantu proses regenerasi kulit berminyak.
5. Keseimbangan pH yang
lebih baik
Minyak yang dihasilkan adalah komponen penting dalam menentukan tingkat keasaman (pH) kulit. Hal ini membuat kulit berminyak memiliki lapisan asam oleat yang lebih tebal. Perlindungan terhadap kuman dan bakteri pun jadi lebih tinggi.
Wah, Allah swt maha baik ya, menciptakan
manusia dengan sebaik – baik bentuk. Tak ada yang sia – sia pada setiap ciptaan
Allah swt. Semua pasti memiliki kelebihan, disamping kekurangannya pul.
Hal itu agar manusia bersyukur, sekaligus
menyadari kelemahan dirinya sebagai makhluk. Sehingga dengan kelebihannya tidak
sombong dan dengan kelemahannya tidak minder.
By the way, agar kebaikan – kebaikan yang
ada pada kulit kita, terkhusus dalam hal ini kulit berminyak, bisa bertahan
lebih lama, maka harus tetap dirawat. Masih dari klikdokter.com, ada beberapa
cara untuk merawat kulit berminyak.
Ø
Oleskan pelembap kulit setiap pagi hari.
Ø
Gunakan tabir surya, khususnya jika Anda beraktivitas di bawah sinar
matahari.
Ø
Jangan cuci wajah terlalu sering. √
Ø
Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang. √
Ø
Hindari rokok dan paparan asapnya. √
Ø
Berolahraga secara rutin dan teratur. √
Ø
Penuhi kebutuhan cairan tubuh. √
Aku tandai untuk diriku, apa yang sudah
aku biasakan beberapa waktu belakangan ini, sebagai pengingat. Kalau
menggunakan tabir surya saat beraktivitas, aku sih menggantinya dengan
menggunakan masker, bisa nggak ya begitu. Hehe.
Nah, memakai pelembab wajah itu aku belum melakukan. Semoga ntar bisa deh. Sebenarnya mudah ya merawat wajah, asal ada kemauan.
Baca Juga: Kamu Berubah Karena Pikiran Terbuka Atau Hati Yang Terluka?
Kiat - Kiat Komunikasi Menyatukan 2 Hati
Info Menarik: Raja Baclink Tawarkan Backlink Berkualitas, Agar Website Jadi Teratas
0 Comments
Post a Comment