https://www.harianmassa.id/ |
Asam urat familiar di telingaku. Beberapa
orang anggota keluargaku menderita asam urat. Mertua, kakak ipar, abang ipar
dan kenalan. Ternyata di Indonesia penyakit asam urat terbilang biasa atau
banyak terjadi pada orang dewasa ya.
Perhimpunan Reumatologi Indonesia
menyatakan bahwa 1-2% orang dewasa mengalami penyakit asam urat. Penderitanya 13
orang dari 1.000 pria dan 6 orang dari 1.000
wanita.
Yang kulihat dari penderita asam urat di sekitarku, penyakit ini tak sama seperti penyakit jantung atau kanker. Tingkat berbahayanya lebih rendah.
Tapi yang namanya sakit tetap saja
mengganggu aktivitas sehari-hari kita. Sakit itu pada dasarnya dari Allah swt.
Buktinya, ada orang-orang yang sudah menjaga kesehatannya dengan baik, toh
sakit juga.
Namun bukan berarti lantas manusia tidak
perlu berusaha menjaga kesehatan. Usaha adalah ranah manusia yang diperintahkan
oleh Allah swt. Jadi memiliki pola hidup sehat menjadi satu keharusan sebagai
wujud usaha.
***
Bicara tentang penyakit asam urat, kita
harus mengetahui seluk beluknya sebagai upaya menghindarinya.
Penyakit asam urat (gout) adalah satu
jenis radang sendi yang terjadi karena kondisi penumpukan kristal asam urat. Penumpukan tersebut bisa terjadi di
berbagai sendi seperti jari kaki, pergelangan kaki, lutut dan jempol kaki.
Jadi penderita asam urat akan merasakan
nyeri dan bengkak pada bagian sendiri tempat menumpuknya asam urat. Tapi adakalanya kristal asam urat terbentuk
pada ginjal dan saluran kemih. Hal itu bisa mengganggu fungsi ginjal dan
saluran kemih.
Penyakit asam urat disebabkan oleh dua
hal, yakni terlalu banyak asam urat yang
dihasilkan tubuh atau fungsi ginjal dalam membuang asam urat tidak bekerja
dengan baik.
Makanya kebiasaan memakan makanan tinggi
purin seperti daging merah, jeroan, kacang-kacangan dan seafood meningkatkan
resiko terkena penyakit asam urat.
Obesitas juga tinggi resiko terserang
penyakit asam urat. Pecandu alkohol juga memiliki resiko yang sama. Untungnya
Islam melarang muslim minum alkohol ya. Jadi harusnya untuk masalah alkohol
muslim sudah selesai ya.
Kalau gejala penyakit asam urat sudah sangat
mengganggu dan kita pergi ke dokter, maka dokter akan melakukan sejumlah
pemeriksaan untuk memberikan penanganan.
Dokter akan menanyakan keluhan kita. Lalu
melakukan pemeriksaan fisik seperti darah, urine dan cairan sendi. Setelah itu
pasien akan diberi obat yang tepat sesuai kadar penyakitnya. Seperti pemberian
obat anti nyeri, anti radang atau pengontrol asam urat.
Kalau gejala asam urat sudah terasa di
tubuh kita, sebaiknya ubah gaya hidup menjadi lebih sehat deh. Caranya rutin
berolahraga, jauhi makanan dan minuman tinggi purin serta cukupi asupan air
putih.
Sebab ternyata penyakit asam urat tidak
bisa sembuh total. Penyakit ini hanya bisa dikontrol dengan obat-obatan dan
menjalani gaya hidup sehat. Kalau menurutku mending menjaga pola hidup sehat
untuk mempertahankan kesehatan ketimbang ketergantungan pada obat-obatan sih.
Bakal ada resiko lainnya kan kalau rutin minum obat.
Mengubah gaya hidup inilah yang sering
sulit dilakukan banyak dari kita. Seperti ibu mertuaku yang tak ingin dibatasi
jenis makanannya. Akhirnya penyakitnya makin hari makin parah.
Kasihan sih melihatnya makin lama makin
susah berjalan. Kalau rasa nyerinya kumat bisa sampai nangis. Tapi mau gimana
lagi. Saat ini beliau hanya bergantung pada obat-obatan. Minum air putih
lumayan, olahraga tidak bisa lagi dan makan bebas.
Yang dikhawatirkan adalah terjadi
komplikasi. Kalau sudah cerita penyakit yang komplikasi, bukan sekedar nyeri
yang dirasa ya, tapi merusak organ tubuh. Kemungkinan komplikasi penyakit ini
adalah kerusakan sendi, batu ginjal hingga gagal ginjal.
Semoga kita sehat selalu dengan pola hidup teratur dan mengisi hari-hari dengan aktivitas bermanfaat ya. Aamiin.
Referensi:
https://www.alodokter.com/rematik-asam-urat
https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-asam-urat
https://hellosehat.com/muskuloskeletal/radang-sendi/pengertian-asam-urat/
https://www.klikdokter.com/penyakit/asam-urat
0 Comments
Post a Comment