Wednesday, May 04, 2016

Hikmah Di Balik Ujian Seorang ART

hendarti.tumblr.com

Hidup selalu menghadirkan ujian. Dengannya Allah Swt menilai kualitas manusia. Pernah seorang wanita merasakan sakit selama bekerja menjadi asisten rumah tangga. Kerja utamanya mencuci pakaian, selain menggosok dan membersihkan rumah. Setiap hari bersentuhan dengan sabun cuci dalam waktu lama. Maklum, waktu itu belum musim pakai mesin cuci.

Zat kimia pada sabun cuci yang biasa dipakai melukai kakinya. Ia terkena kutu air. Selain itu kakinya juga pecah-pecah. Sehari-harinya ia kerap menahan sakit setiap kali bersentuhan dengan sabun cuci. Sehabis bekerja diobati, namun besok kena sabun cuci lagi. Begitu seterusnya. 

Sesekali pernah sembuh. Belajar dari pengalaman, ia berusaha kreatif dalam menghadapi persoalan itu. Sewaktu nyuci, kadang kaki digantungkan di satu tempat hingga posisi kaki di atas air sabun. Tapi saat membilas bagaimana? Ya kena air juga, meski bukan air sabun. Kadangpun kakinya kena air sabun lagi. Dengan cara seperti itu lumayanlah, kondisi nggak semakin parah, tapi kutu air juga sulit sembuh total. Gatal, sakit, selalu ia rasakan setiap hari. 

Mengeluh. Ia sebatas mengeluh yang bisa dilakukan. Tak mungkin menghindari aktivitas mencuci setiap hari. Sebab disitulah ladang rizki baginya. Sementara kunci kesembuhan kakinya adalah berhenti sejenak dari kegiatan mencuci pakaian.

Kalau nyuci di rumah sendiri, bisalah di akal-akali. Ntah dikucek-kucek saja sejenak lalu dibilas. Minta tolong anak gadisnya juga bisa. Tapi mana mungkin cara itu dilakukan di rumah majikan. Kualitas hasil cucian menentukan perpanjangan masa kerja.

Majikan sih tahu soal beliau yang kakinya lagi kesakitan. Tapi secara logis, nggak kerja nggak apa-apa, biar di cari yang lain saja. Itu pikiran sang majikan. Maka tak bisa tidak masa-masa sulit itu harus dijalani. 

Dua belas tahun berlalu. Masih dengan sakit yang sama. Menderita? Jelas. Namun kali ini cobaan bertambah. Beberapa hari belakangan ia merasakan sakit pada perutnya. Lalu demam. Majikan menyuruh periksa ke dokter. Masya allah, dalam rahimnya ada tumor. Belum tahu tumor itu ganas atau tidak. Yang pasti dokter kasih saran supaya beliau segera di operasi. 

Sempat merasa kecewa atas musibah yang dialami. Selama ini hidup susah, mengais rezeki dalam kondisi kesakitan, kini sakit bertambah dan harus mengeluarkan uang banyak untuk operasi. Dari mana uangnya?

Allah Swt berjanji tidak akan memberi cobaan pada hambaNya melebihi kesanggupan mereka. Allah Swt Maha Menepati Janji. Wanita ini baik dimata majikan. Kerja yang maksimal membuat majikannya senang dan sayang. Tak pernah majikan memiliki pembantu selanggeng ini sebelumnya. Maka tak segan ia mengeluarkan uang cukup banyak untuk mengobati pembantunya.

Alhamdulillah, operasi berjalan lancar. Pasca operasi, wanita itu dituntut istirahat setidaknya tiga bulan atau dua bulan bila mampu cepat pulih dengan makan makanan bergizi. Inilah yang juga bagian dari janji Allah Swt, dimana ada kesusahan, disitu ada kemudahan. Justru sakit tumor yang tak diinginkan membawa kemudahan bagi penyembuhan kutu air yang selama ini membuatnya menderita. 

Dua bulan istirahat dari kegiata rumah tangga, diberi asupan makanan bergizi oleh majikan dan kutu air sembuh total. Hari-hari berikutnya, rezekinya pun semakin lancar. Adik kandungnya berproses jadi mapan dan bersedia menafkahi sang kakak, hingga tak lagi harus bekerja menjadi pembantu rumah tangga.

Ini kisah nyata dari kenalan saya, dengan alur yang sedikit diubah, karena kelemahan daya ingat saya. Saya cuma mau berbagi hikmah, kalau ayat al Qur'an yang berbunyi "Fainna ma'al 'usri yusraa" (Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan) itu benar adanya. Semoga bermanfaat.

10 Comments:

  1. Yup setuju... janji Alloh memang benar dan pasti, kita harus percaya itu :)

    ReplyDelete
  2. Allah memberikan kemudahan melalui majikannya..ehm, dengan kisah2 seperti ini semakin membuat kita tersadar dan meyakini akan kebenaran ayat2 Allah (y)

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah happy ending ya Mbak.

    ReplyDelete
  4. Reminder yang bagus banget ini Mak.. Aku baca ini jadi ikut bahagia.. Makasi sharingnya ya Mak.. :')

    ReplyDelete