Masalah adalah bagian dari manusia.
Ia tanda bagi kehidupan. Bila tak bertemu masalah, sama artinya hidup manusia
telah berakhir. Lantas kalau masalah akan selalu ada, bagaimana kita bisa
bahagia?
Bahagia akan kita dapatkan kalau kita
memilih untuk bahagia. Artinya, bahagia adalah bagaimana kita memandang masalah
dengan damai. Memandang masalah besar jadi kecil dan memandang masalah kecil
dengan menghilangkan jejaknya dari kehidupan. Bahagia adalah bagaimana kita
membentuk cara pandang, agar semua bisa terselesaikan dan tampak baik-baik
saja.
Mati listrik bisa jadi masalah, saat
kau tak punya pencahayaan lain dan ingin ada cahaya yang cukup untuk menerangi
kau membaca buku. Mati listrik adalah masalah saat kau tak ingin hawa panas
ditambah nyamuk menghampiri. Namun mati listrik bisa saja tak berarti, saat kau
merasa kesunyian ini adalah waktu yang tepat untukmu berzikir, atau menggali
ide menulis dengan tenang dari benakmu. Mati listrik juga bukan masalah saat
kau anggap ini waktu yang tepat untuk lebih dekat dengan keluarga, bercerita
banyak hal yang mungkin jarang terjadi karena biasanya kebersamaan itu dirampas
oleh teknologi.
Saat ini aku sedang menunggu,
menunggu hidupnya listrik. Aku sedang menciptakan suasana tanpa masalah.
Menggunakan gelap berteman nyamuk sebagai waktu yang tepat untuk menuangkan
pikiran lewat tulisan. Alhamdulillah, sudah tiga artikel terselesaikan. Baterai
hp sepertinya segera habis. Demikian dengan senter yang ada di depanku. Suami
sudah terlanjur punya janji mengisi kajian Islam di rumah teman. Tak mungkin
batal pergi hanya karena aku yang merasa mati listrik, sendiri berteman nyamuk
sebagai masalah. Aku harus mencari lagi, apa yang bisa dilakukan hingga
terbebas dari rasa punya masalah, saat ini. Mungkin pejam mata sambil mengulang
hafalan al qur'an, atau belajar pidato bisa kulakukan. Sesaat lagi, sesaat
lagi, ku yakin listrik akan hidup kembali.
Senin, 11 januari 2016
Sendiri, berteman sepi dan
nyamuk, tanpa cahaya yang menerangi.
Mati listrik ituuu...
ReplyDeleteRepot, Mba. Bisa kena ngipasin krucil sampai nyala lagi
hehehe..minimal ada temannya mbak..minta gantian aja ngipasinnya sama krucil :)
Delete