Wednesday, October 12, 2022

Aiman Bicara Perjudian Online

 

Aiman Witjaksono dalam acara podcastnya membahas tentang  perjudian di Indonesia. Perbincangan tentang judi ramai kembali, setelah kemunculan kasus pembunuhan yang dilakukan Irjen Ferdi Sambo.

Isu yang beredar, Irjen Ferdi Sambo memiliki hubungan dengan jaringan judi online yang ada di Indonesia. Posisinya sebagai backing alias pelindung. Aiman menambahkan, bahwa isu itu tentu masih perlu diselidki.

Pasca kehebohan Ferdi Sambo, Kapolri pun secara tegas meminta jajarannya agar mengusut tuntas judi darat dan online. Aiman menggambarkan bahwa judi online marak di ponsel pintar kita. Bentuknya slot, kasino, togel, hingga judi sepak bola.

Aplikasi semacam ini dipromosikan sebagai bentuk game online. Judi online diiklankan secara terbuka. Kalau kita buka web tertentu, di bawah ada iklan judi. Kadang di youtube pun ada iklan semacam itu.

Gambaran selanjutnya tentang keuntungan judi online selama ini. Aiman menyampaikan hasil penelusurannya dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Dalam satu tahun, ada ratusan triliun rupiah uang yang berputar dalam permainan judi.

Aiman bilang, orang – orang yang bermain di game online bernuansa judi, pasang taruhannya kecil – kecil. Minimal 10 ribuan rupiah. Jika jumlah uang yang beredar disitu triliunan, artinya banyak sekali orang yang memainkannya.

Astaghfirullah, begitu digandrungi perbuatan maksiat saat ini ya. Judi senada dengan pornografi, narkoba dan miras. Memiliki efek candu. Kalau menang, ingin main lagi dan lagi. Saat kalah, rasanya penasaran.

Padahal dari dulu orang juga tahu, tidak ada orang yang bisa kaya dari judi, kecuali bandarnya. Tapi tetap saja judi disukai. Wajar dong, kecanduan judi menjadi salah satu bentuk gangguan jiwa.

Aiman mengutip sejumlah informasi. Dari Hidehiko Takahashi, peneliti asal Kyoto University meneliti dampak judi terhadap otak manusia. Takahashi menemukan bahwa penjudi cenderung memiliki kemampuan yang rendah untuk menyikapi keputusan yang besar.

Artinya, penjudi sering mengambil keputusan beresiko dan berujung untuk mencoba peruntungan tanpa dianalisis, tanpa dipikirkan secara mendalam.

Melihat dampak judi bagi kesehatan mental seseorang, menurut Aiman, masyarakat perlu tahu akan hal ini. Perlu ada antisipasi, terlebih pada akses perjudian online yang sangat mudah. Bagaimana dibilang tidak sangat mudah. Kita sekedar buka ponsel, lihat – lihat, tiba – tiba muncul iklan judi online.

Hemm, Aiman dalam hal ini tak bicara tentang dosa. Meski ia muslim, tapi seperti biasa, saya meyakini, argumennya adalah kita bicara untuk masyarakat secara umum. Dimana Indonesia tidak seluruhnya beragama Islam.

Yah, kalau menurut saya, sebagai muslim, kita tetap dong mengedepankan standar berpikir Islam ketika berbicara. Apalagi, negeri kita memang negeri berpenduduk mayoritas muslim.

Mengenai aturan perjudian online di Indonesia, Aiman menyebutkan undang – undang yang mengaturnya. Hukum judi daring diatur dalam pasal 45 ayat (2) UU 19/2016 yang menerangkan ketentuan bahwa setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistibusikan, mentransmisikan dan/ atau membuat dapat diaksesnya informasi eletronik dan/ atau dokumen elektronik yang memiliki muatan perjudian dipidana penjara paling lama enam tahun dan/ atau denda paling banyak Rp 1 Milyar.

Tuh kan, peraturan pemerintah tentang perjudian ada. Judi berkedok game online itu sebenarnya dilarang. Ada sanksi bagi yang melanggarnya. Nah lo, justru saat ini perjudian online berkembang pesat. Apa benar kata orang sekarang, peraturan ada untuk dilanggar?

Peraturan pemerintah tak bergigi?

Seringkali, kebijakan pemerintah demokrasi sekuler tak mampu selesaikan masalah. Pejabatnya yang justru bermasalah, karena lahir dari mekanisme pemilihan ala demokrasi. Sekuler.

Aiman mengenang langkah berani yang pernah dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. Kala itu di Jakarta terdapat perjudian ilegal. Karena ilegal, perjudian itu tak menyumbangkan apa – apa untuk kas pemda Jakarta.

Jadi, Aiman terkesan memuji kebijakan Ali Sadikin yang melegalkan perjudian hingga bisa menambah pendapatan daerah. Meski Aiman sadar, ide ala Ali Sadikin akan menimbulkan pro kontra yang cukup besar bila digulirkan saat ini.

Lagi – lagi, sebagai muslim yang terikat dengan hukum – hukum Allah swt, tentu saja ide ala Ali Sadikin tak perlu dipertimbangkan. Kita diperintahkan Allah swt untuk mencari rezeki dengan jalan yang halal.

Tidak akan ada keberkahan, jika negeri ini menjadikan perjudian sebagai sumber keuangan negara. Ya seperti hari ini, pajak miras, diskotik dan semacamnya, menjadi pemasukan negara, carut marut kan kehidupan negeri ini.

Tak ada keberkahannya sedikit pun. Ditambah lagi, potensi kerusakan moral akan semakin parah dari hari ini jika judi dilegalkan. Lah, belum dilegalkan saja sudah sangat mudah diakses, bagaimana kalau dilegalkan? Mau mengundang murka Allah swt?    

 

Referensi: https://www.youtube.com/watch?v=amrX4bfc2wQ

0 Comments

Post a Comment