Wednesday, August 03, 2022

Calon Pengantin Pria Kabur Di Hari Pernikahan??

 

https://www.suara.com/


Ternyata bukan dalam film india saja ada laki – laki kabur di hari H pernikahannya. Tampaknya kini makin banyak saja peristiwa serupa. Sejumlah pernikahan yang gagal, viral di media sosial karena calon suami yang ditunggu – tunggu tak kunjung datang.

Sudah dandan dari pagi buta, berpakaian seindah mungkin, tinggal akad nikah, eh tokoh utama dalam pernikahan itu malah tak datang. ‘Uniknya’, ada yang tetap menyelenggarakan prosesi pernikahan meski tanpa calon suami.

Seperti kasus yang dibagikan akun Tik Tok @ittauruss05. Gadis Bali yang sudah terlanjur dihamili pacarnya itu tetap menjalani ritual pernikahan. Calon suami digantikan dengan keris. Itu dilakukan karena ingin menjaga nama baik keluarga katanya.

Ada lelaki yang beralasan membatalkan pernikahan tepat di hari akad nikah, karena kesal dengan pihak perempuan yang minta mahar ketinggian. Tetapi kebanyakan peristiwa pernikahan gagal karena calon suami yang kabur, terjadi ketika mempelai perempuan tengah hamil. Para lelaki itu pun dapat julukan, lelaki yang tidak bertanggung jawab.

Ya memang, hari ini para lelaki mengalami krisis tanggung jawab. Ketika mereka sebagai anak, sebagai ayah, apalagi sebagai pacar. Sejak awal mengajak perempuan pacaran, sebenarnya hal itu sudah merupakan sinya kalau laki – laki itu bukan orang yang bertanggung jawab.

Kita sadar dong, kalau bentuk hubungan bernama pacaran itu komitmennya lemah. Hanya janji antara dua orang yang ngaku saling tertarik, untuk ke depannya jalan bareng dan menikmati hari – hari bersama. Senang – senang saja targetnya.

Makanya banyak juga kisah para perempuan yang lelah pacaran, namun tak juga diajak nikah, akhirnya memilih putus. Tak lama ada lelaki yang mendekati dan langsung to the poin, ngajak nikah, tanpa pikir panjang lamaran itu diterima.

Untungnya, lelah pacaran terjadi sebelum terlanjur ‘basah’. Kalau sudah hamil duluan, lelakinya pun dipaksa untuk menikahi, dan pada beberapa kasus, di hari pernikahan si lelaki kabur.

Lemahnya komitmen pacaran ini yang semestinya disadari sejak awal oleh para perempuan. Terlebih, hubungan cinta sebelum menikah dimurkai Allah swt. Lihat al Quran surat al Isra’ ayat 32. Seorang muslimah yang baik selayaknya menghindari punya hubungan cinta sebelum sah jadi suami isteri.

Mencari pasangan yang baik, dari sisi perempuan ataupun laki – laki saat ini memang lumayan sulit. Tapi dalam Islam, cara meyakinkan diri kita kalau si dia tepat buat kita, bukan dengan pacaran, apalagi tinggal bersama sebelum menikah seperti yang dilakukan orang – orang liberal.

Modal utama seorang muslim untuk mendapatkan kehidupan yang baik adalah keimanannya pada Allah swt. Pada keimanan itu, ada keyakinan bahwa Allah akan menyandingkan kita dengan pasangan yang baik, jika kita berusaha untuk baik. Begitu yang dikabarkan Allah swt dalam al Quran.

Maka perbaiki diri secara terus menerus menjadi hamba Allah yang taat. Perbanyak ikut kajian Islam untuk memperbaiki ibadah dan muamalah kita agar sesuai dengan Islam.

Lakukan pula proses pencarian jodoh yang sesuai dengan tuntunan Nabi saw. Lakukan teknik – teknik yang dibolehkan syariah, untuk mengenali karakter calon pasangan kita. Seperti, banyak bertanya pada orang – orang sekitarnya, untuk mengetahui sebanyak – banyaknya informasi tentang dia.

Kita harus tahu, kira kira model marahnya dia bagaimana. Cara dia menyelesaikan masalah bagaimana. Apakah dia punya utang yang belum dibayar dan apa alasannya. Bagaimana ketika dia berjanji, menepati atau suka ingkar. Serta hal – hal lain.

In sya allah, apapun hasilnya ke depan, jika berbuat sesuai aturan Allah, hasilkan akan baik.

 

 

 

 

0 Comments

Post a Comment