dok. pribadi |
Mengisi Ramadhan sebisa mungkin harus dengan aktivitas bermanfaat dong ya. Kalau saya menghabiskan waktu salah satunya dengan menonton channel youtube yang berisi info-info kebaikan dan inspiratif. Banyak channel edukatif yang tersedia, di tengah-tengah channel hiburan minus edukasi yang jauh lebih banyak sebenarnya. Salah satunya channel Muslimah Media Center.
Muslimah Media Center (MMC) merupakan
media Islam yang hadir sejak Januari 2015 lalu. Hingga kini MMC berkomitmen
untuk menghadirkan info-info menarik seputar Islam di Indonesia maupun di dunia
Islam umumnya. Sisi menariknya adalah MMC berupaya menggambarkan Islam sebagai
solusi praktis dan efektif bagi setiap permasalah hidup kita.
Islam memang demikian adanya ya. Islam
adalah way of life. Islam itu peta hidup kaum muslimin. Islam ajaran yang
sempurna (QS. Al Maidah: 03). Islam ajarannya juga menyeluruh menyangkut
seluruh sendi kehidupan kita (QS. Al Baqarah: 208). Untuk dapat menjalani hidup
dengan prinsip yang kuat, mantap, anti galau dan bisa terbimbing hingga ke
surga, kita hanya butuh Islam saja.
Namun banyak dari kaum muslimin yang
belum menyadari keunggulan Islam sebagai aturan hidup bagi pribadi, masyarakat
dan bnegara. Disinilah MMC mengambil perannya, untuk membuka cakrawala berpikir
umat Islam. Agar terbangun kepercayaan diri kaum muslimin untuk mengambil Islam
secara utuh sebagai aturan hidup.
Sebagai channel dengan target penonton
muslimah, maka MMC memilih untuk fokus memberi info-info Islami terkait masalah
perempuan, keluarga dan generasi. Semakin hari MMC senantiasa memperbaiki
kualitas tayangannya. Kini MMC menghadirkan dalam sehari setidaknya lima video.
Durasi tayangan sekitar tiga hingga sepuluh menit. Terkadang kalau ada agenda
khusus, bisa tayang satu video sekitar satu hingga dua jam.
Penonton setiap videonya rata-rata
sekitar seribu-an dalam hitungan sehari. Interaksi di bagian komen juga cukup
ramai, sekitar puluhan hingga ratusan komen per videonya. Sekitar enam tahun
berjalan, subcriber channel MMC tercatat sekitar 144 ribu. Untuk tema berita
politik Islami, MMC termasuk satu dari channel teratas yang direkomendasikan
oleh youtube.
Nah, berikutnya saya ingin berbagi
tentang rubrik favorit saya di MMC. Rubrik yang sudah pernah ditayangkan banyak
ya. Ada rubrik hitam putih kehidupan, analis, muslimah bicara, sejarah Islam
dan lain sebagainya.
***
dok. pribadi |
Setidaknya ada lima rubrik favorit saya
di MMC.
Pertama, rubrik serba serbi MMC. Rubrik ini memuat info-info tentang
berbagai peristiwa kekinian yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Peristiwa
tersebut kemudian diberi sudut pandang Islam. Agar kita paham bagaimana Islam
dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Seperti pada video berjudul ‘Persoalan
Gizi Memburuk, Bukti Nyata Kegagalan Kapitalisme?”
Video itu membahas masalah gizi buruk
yang meningkat selama pandemi. Lalu dijelaskan bagaimana terjadinya gizi buruk.
Apa yang menyebabkannya terjadi. Gambaran datanya sudah seperti apa. Apa akar
masalah hingga solusi tuntasnya menurut kacamata Islam.
Menonton rubrik ini hampir setiap hari, wawasan
saya pun berkembang. Dari sekian banyak masalah, MMC memilihkan informasi yang
paling dekat dengan dunia kita sebagai perempuan. Jadi bisa menyingkat waktu
juga, nggak perlu baca seluruh berita yang muncul di media.
Kedua, rubrik bedah kitab Nidzamul Ijtima’iy. Nah yang satu ini juga favorit banget
buat saya. Kitab Nidzamul Ijtima’iy karya Syekh Taqiyuddin An Nabhani ini
berisi tentang peraturan Islam seputar interaksi antara lelaki dan perempuan di
masyarakat.
Tentang bagaimana Islam memandang lelaki
dan perempuan. Cara sistem Islam mengatur pergaulan lelaki dan perempuan. Cara
Islam memuliakan perempuan. Adab bertamu dan lain sebagainya.
dok. pribadi |
Interaksi di masyarakat hari ini tak ada aturan. Lelaki dan perempuan bebas berinteraksi, dengan batas-batas yang mereka buat sendiri. Hasilnya, munculnya seks bebas, perselingkuhan dan lain sebagainya. Untuk menjaga diri kita dan menyadarkan yang lain, bekal kita adalah ilmu. Salah satunya didapat dari menonton video di rubrik ini. Mencerahkan. In sya allah.
Ketiga, rubrik sumbangan peradaban Islam. Asyiknya rubrik ini, mengungkap
sisi-sisi kebaikan serta kemajuan sarana kehidupan saat dulu peradaban Islam
tegak dan berjaya. Kemajuan sains dan teknologi saat itu ada sebagai sarana
memudahkan ibadah. Hebatnya, perkembangan sains dan teknologi itu akhirnya
menginspirasi dunia barat hingga mereka bisa maju seperti sekarang.
Ada video tentang dulunya umat Islam
mengembangkan teknologi perkapalan untuk keperluan jihad. Video tentang kota
Cordoba yang saat itu menyaingi Konstantinopel. Video tentang Islam yang
mengajarkan kebersihan dan keindahan pada dunia dan lain sebagainya.
Bukan sekedar hendak romantisme sejarah.
Namun mengetahui kesuksesan Islam masa lampau dapat memupuk kembali semangat dan
kerinduan untuk mengembalikan kehidupan Islam.
dok. pribadi |
Keempat, rubrik MMC News. Rubrik ini berisi berbagai agenda ataupun kabar seputar kaum muslim berkaitan dengan dakwah. Seperti video kabar meninggalnya ulama, agenda dakwah di suatu daerah, peristiwa hangat yang baru saja terjadi dan lain sebagainya. Durasi tayang pada video di rubrik ini biasanya lebih singkat daripada yang lain. Ini membantu untuk mengetahui berita yang baru saja terjadi.
Kelima, rubrik MMC Ramadhan. Nah, berhubung ini bulan ramadhan.
Ilmu-ilmu ataupun info seputar Ramadhan menjadi daya tarik tersendiri untuk
dinikmati. Selain dari media-media lainnya, info Ramadhan di MMC juga turut
jadi asupan ilmu bagi saya.
Masya allah. Saya mengapresiasi tim MMC
atas kerja kerasnya menyajikan konten edukatif bagi masyarakat. Meski
peminatnya tak lebih banyak daripada konten hiburan, namun mereka tetap
istiqamah. Mereka tak perlu mengikuti selera kebanyakan penikmat youtube yang
masih lebih senang dengan konten gosip, pamer kekayaan dan hiburan-hiburan
sejenis itu.
Selera penonton youtube yang minim
edukasi bukan untuk diikuti dengan alasan ingin meraup keuntungan. Namun
semestinya masyarakat digiring agar perlahan-lahan berpindah selera seiring
meningkatnya kesadaran berkehidupan mereka. Butuh waktu memang.
Tapi dunia bukan semata mencari kesenangan materi. Lebih dari itu dunia adalah ladang ibadah. Jadi dalam menggunakan media mestinya dipikirkan juga dampaknya hingga ke akhirat. Yuk muslim terus beramal salih untuk bekal akhirat kita. Salah satunya bisa subcribes, view, like and komen channel edukatif MMC.
Follow MMC:
@muslimahmediacenter
https://www.instagram.com/muslimahmediacenter
https://t.me/muslimahmediacenter
https://www.facebook.com/MuslimahMediaCenter
0 Comments
Post a Comment