https://today.line.m |
Seorang gadis curhat di media sosial. Dia
diputusin pacarnya. Gegara keseringan pakai gamis. Si pacar ngaku malu ngajak
si gadis jalan, kayak ibu – ibu katanya. Awalnya hanya ancaman putus. Tapi si
gadis ngotot mempertahankan style pakaian yang disukainya. Alhasil vonis jatuh.
Putus.
Eh ternyata si gadis nggak sedih loh. Dia bilang nggak masalah diputusin pacarnya. Dia lebih sayang dirinya daripada si cowok katanya. Si gadis merasa lebih nyaman pakai gamis ketimbang celana panjang seperti keinginan si pacar.
Hei gadis, saya dukung kamu. Emang harus
gitu. Kekeh memegang kebenaran. Putus pacaran itu bagus nilainya dihadapan
Allah. Kan Allah ngelarang (QS. Isra: 32).
Kamu diputusin, yakinlah bahwa itu cara
Allah menggiring kamu kepada kebaikan. Kamu diajak menapaki jalan – jalan
Islam.
Bekali dirimu dengan ilmu ya gadis. Rajin
– rajin datang ke majelis ilmu. Bertambah ilmu, semakin lurus niat beramal.
Jadi pakai gamis nggak sebatas karena kenyamanan dan karena lebih cinta diri
sendiri ketimbang si dia. Melainkan pakai gamis karena kamu mencintai Allah dan
Rasul-Nya.
Dari Anas bin Malik, Rasulullah saw
bersabda: “Ada tiga perkara yang apabila perkara tersebut ada pada seseorang,
maka dia akan mendapatkan manisnya iman, yaitu: pertama, barang siapa yang Allah
dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada selain keduanya; kedua, bila ia
mencintai seseorang, ia hanya mencintainya karena Allah; ketiga, ia benci untuk
kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkannya sebagaimana ia benci
untuk dilemparkan ke dalam neraka.”
Tuh kan, kita bakal jauh lebih bahagia
jika menempatkan cinta kepada Allah dan Rasul diatas segalanya. Allah swt akan
menyematkan rasa paling nyaman di hati kita, bila taat.
Tenang saja, Allah Maha Pengasih dan
Penyayang, pasti kelak hadirkan seorang pria yang lebih baik dari si dia. Bukan
sebagai pacar. Tapi sebagai kekasih halal yang bakal penuh tanggung jawab
membersamai sisa usiamu. Dia yang bakal sabar menghadapi cerewetmu. Dia yang
bakal mengingatkanmu untuk taat sama Allah, sebab ingin sehidup sesurga
denganmu.
Ketimbang ikut – ikutan gaya hidup ala remaja barat bernama pacaran, jauh lebih indah hidup di jalan Islam bukan?
0 Comments
Post a Comment