“Ingaaat, Ramadhan nih, stop dulu
pacarannya. Tiga puluh hari harus puasa pacaran.” Kata seorang pria pada wanita
di sebelahnya sambil senyum-senyum.
Pemandangan itu terlihat di pasar, saat
saya berbelanja di hari kedua Ramadhan. Saya lirik sekilas, wanita yang
‘dinasehati’ temannya itu sedang menempelkan handphone ke telinganya seraya
cuap-cuap.
Peristiwa itu bikin saya menyimpulkan
beberapa hal. Pertama, makin banyak saja orang yang paham kalau pacaran itu
dilarang dalam Islam.
Kalau diingat-ingat lagi, sudah sejak
lama sih pacaran diyakini banyak orang sebagai aktivitas terlarang. Lah,
buktinya saat nikah bilang, “Alhamdulillah halal”. Berarti sebelum nikah haram
dong. Betul kan?
Kedua, masyarakat kebanyakan bakal tetap
sekuler selama Islam belum diterapkan secara sempurna dalam kehidupan. Ya, sekuler
yang berarti memisahkan agama dari kehidupan, akan bikin muslim salah paham
tentang cara menjalankan Islam.
Mereka pikir, keharaman pacaran hanya
berlaku saat Ramadhan. Sebab Ramadhan adalah bulan suci. Kalau bulan-bulan yang
lain bagaimana? Ya tidak apa-apa.
Sama seperti menutup aurat, kesadaran
menutup aurat keluar rumah memang makin meningkat di kalangan muslimah. Tapi yang
menyangka bahwa nutup aurat itu cocoknya saat Ramadhan saja, lebih banyak.
Inilah sekulerisme, paham memisahkan
aturan Islam dari kehidupan. Ia merupakan pangkal dari semua kerusakan yang
ada. Karenanya cara berpikir kaum muslim saat ini jadi jauh dari tuntunan
Islam.
Sebaik-baik muslim adalah yang maksimal
memanfaatkan berkah Ramadhan. Saatnya jadikan Ramadhan momen memperbaiki
ketaatan kita. Buang jauh sekulerisme, ambil Islam secara kaffah.
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS Al-Baqarah: 208)
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS Al-Baqarah: 208)
Islam itu sempurna, harus dijalankan
dalam seluruh aspek hidup kita. Mau Ramadhan, atau di bulan-bulan lainnya,
setiap perintah dan larangan Allah swt berlaku bagi kita.
#RamadanBaper
#RamadhanBersamaRevowriter
#IslamRahmatanLilAlamin
0 Comments
Post a Comment