Banyak orang yang mencita-citakan
kesuksesan. Sukses dalam arti meraih harta melimpah dan pekerjaan berkelas.
Salah satu keuntungan sukses model ini ialah terpandang di mata manusia.
Berhubung secara alamiahnya manusia memang suka dihargai dan dihormati, alhasil
apa yang dapat membuatnya berharga dimata orang lain akan dikejar terus sampai
dapat. Kalau sudah seperti itu manusia jadi rentan sekali menggunakan cara-cara
tidak sehat untuk meraih sukses.
![]() |
Disela-sela obrolan bersama kenalan, ia
bercerita bahwa ia berencana mendaftarkan anaknya menjadi tentara. Tak
tanggung-tanggung ia harus mengeluarkan biaya puluhan juta untuk bisa menjamin
anaknya lolos dalam tes masuk. Loh kenapa mendaftar jadi tentara kok bayar?
Kalau urusan ini sebenarnya sudah menjadi rahasia umum. Terlalu banyak oknum di
instansi terkait yang bermain diranah jual beli kesempatan menduduki karir
sebagai tentara. Termasuk juga menjadi polisi dan pegawai negeri lain ada
calonya. Seperti sudah menjadi kebudayaan di Indonesia. Saya juga punya pengalaman
melamar menjadi PNS. Saat itu di luar bangunan kantor tersebut terpasang
spanduk berukuran besar bertuliskan kalimat yang kira-kira maksudnya tidak
dibenarkan ada praktek suap menyuap dalam kepengurusan lamaran kerja PNS
(redaksi aslinya saya lupa). Namun lucunya tepat dibawah spanduk itu ada dua
pihak yang sedang bertransaksi memuluskan seseorang menjadi PNS.