dok. pribadi |
Dalam rangka memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga, kami baru – baru ini menambahkan pisang ambon ke dalam menu harian. Kenapa pisang ambon?
Karena bentuknya yang besar menggemaskan. Harganya pun lebih murah dari pisang barangan. Juga rasanya yang nggak jauh beda sama pisang barangan.
Kandungan gizi pisang ambon cukup banyak.
Sebenarnya hampir sama dengan kandungan pada jenis pisang lainnya. Menurut laporan Lives Science, pisang ambon memiliki kandungan kalium dan pektin, hingga
serat. Ahli gizi dari San Diego, Laura Flores menemukan buah ini mengandung
magnesium dan vitamin C dan B6. Hal ini membuatnya baik untuk menjaga
kesehatan jantung, tulang, memperlancar pencernaan, meningkatkan imun tubuh dan
lain sebagainya.
Tapi dengan catatan,
konsumsi secukupnya sesuai kebutuhan tubuh. Sekitar 2 hingga 3 buah per hari.
Kalau makan pisang berlebihan justru menyebabkan efek buruk bagi tubuh. Diantara
dampak buruknya bagi perempuan, bisa mengganggu keseimbangan hormon estrogen.
Hormon estrogen merupakan
hormon yang berperan penting bagi proses reproduksi juga masalah seksual
perempuan. Ciri yang bisa dirasakan saat seorang perempuan makan pisang
berlebihan yaitu siklus haid jadi kacau dan mudah lelah.
Nah loh, bagi diriku
yang sedang merindukan momongan, dalam hal ini mesti hati – hati dong ya. Jangan
sampai keblinger. Keasyikan menikmati makanan sehat sampai lupa aturan, eh
justru kena efek sampingnya.
By the way, kebutuhan diri kita terhadap sebuah aturan bukan cuma soal makan dong ya. Berprilaku apa saja juga butuh aturan. Aturannya tentu dari Sang Pencipta Allah swt. Dalam memenuhi naluri seksual misalnya. Allah swt mengatur agar ketertarikan antar lelaki dan perempuan dipenuhi hanya dalam ikatan pernikahan.
Dalam hal ini negara berperan sebagai pelaksana
sistem, untuk menjamin agar aturan tersebut dilaksanakan. Harusnya berlakulah sistem
pendidikan, pergaulan, politik dan sistem Islam lainnya. Bila ada yang
melanggar maka kata Allah harus disanksi. Bagi pezina yang belum nikah
misalnya, maka wajib dijilid seratus kali (QS. An nur ayat 2).
Ketika hari ini
masyarakat hidup tanpa aturan dari Allah swt, alias bebas ala sekuler liberal,
tampak kan efek sampingnya. Perzinaan merajalela. Bahkan di era digital hari
ini tanpa malu perbuatan zina direkam dan disebarluaskan. Efek lainnya, banyak
bayi diaborsi dan merebaknya penyakit kelamin HIV/ AIDS.
Kejadian yang sama terus
terulang, menambah kehinaan umat ini dihadapan Allah swt. Yah semoga kita semua
segera sadar ya, bahwa hidup kita hari ini rusak akibat jauh dari aturan Allah.
Semoga kita bisa kembali pada aturan hidup dari Allah swt yakni syariah Islam.
Agar hidup kita sehat lahir batin, dunia akhirat.
0 Comments
Post a Comment