Judul buku : Rasulullah Is My Doctor
Penulis :
Jerry D. Gray
Penerbit :
Sinergi
Tahun terbit : 2017
Cetakan :
ke-20
Ketebalan :
266 hal
ISBN :
978-979-98988-5-2
Dicetak sebanyak dua puluh kali
menandakan buku ini cukup dipercaya dan bermanfaat bagi masyarakat. Sebagai
mantan tentara Angkatan Udara AS tahun 1978, penulis mengaku tahu banyak
mengenai sepak terjang Amerika Serikat. Menurutnya AS bertanggungjawab pada
kematian banyak orang di dunia.
Industri farmasi dan makanan cepat saji
menjadi bagian dari sarana penguasa dan pengusaha amerika untuk meraup keuntungan
besar dari publik. Dan semua itu berjalan mulus karena sistem demokrasi
berhasil diekspor oleh AS ke seluruh dunia.
“Suatu
bangsa yang pada awalnya dibentuk sedemikian rupa agar pembuat kebijakan dapat
mempresentasikan kebutuhan rakyat jelata, saat ini telah berubah menjadi suatu
sistem yang hanya melayani kebutuhan dari perusahan bisnis saja. Pemimpin AS
telah menempatkan “tujuan bisnis” sebagai prioritas utama mereka dibandingkan
keinginan dan kebutuhan rakyat Amerika Serikat. (Hal. 216)
Dalam buku ini Jerry berusaha meyakinkan
pembaca, meski ia bukan dokter namun ia tahu banyak tentang industri farmasi Amerika.
Informasi tentang hal itu didapatkan melalui berbagai tulisan dari sumber
terpercaya yang lengkap dengan data – data ilmiah. Dalam buku ini Jerry memuat
informasi – informasi tersebut.
Bisa dibilang hampir seratus persen Jerry
tak lagi percaya pada dunia kedokteran modern yang didominasi AS, terutama
industri farmasinya. Ia termasuk golongan anti vaksin.
“Apakah seluruh isi planet ini sudah
kehilangan akalnya? Apakah saya satu – satunya yang telah membuka mata terhadap
kebenaran “yang sebenarnya”? Mengapa orang – orang mempercayai lembaga –
lembaga yang jelas – jelas menipu mereka? Apakah semua orang sudah keracunan?
Mungkin memang demikian. (Hal. 218)
“Tidak ada yang tertarik terhadap
kesehatan anda, kecuali anda sendiri. Tidak ada lembaga- lembaga, dokter –
dokter, dan pemerintah – pemerintah yang memiliki keinginan agar anda benar –
benar sehat.” (Hal. 224)
Kalimat – kalimat diatas jelas
menggambarkan betapa kuat ia memegang pendapatkan. Terlalu ekstrim ya. Namun ia
merasa memiliki alasan kuat untuk bersikap demikian.
Sebagai gantinya Jerry menawarkan cara –
cara sehat ala Nabi. Ia menganjurkan pembaca menghindari bahan – bahan kimia
untuk pengobatan ataupun pemeliharaan kesehatan. Lalu menggantinya dengan bahan
– bahan alami seperti madu, minyak zaitun, dan rempah – rempah dapur.
Hal ini pun ia lakukan setelah banyak
mempelajari tentang cara hidup nabi. Ia membaca banyak hadist – hadist Bukhari
tentang kesehatan.
“Makanlah dengan pola makan alamiah,
makanan – makanan organik (hindari olahan), olahraga teratur, berjemurlah di
bawah sinar matahari pagi beberapa hari setiap minggunya dan hindari bahan –
bahan kimia yang beracun di rumah Anda. (Hal. 225).
Tips tersebut harus dijalankan dengan
keimanan pada Allah swt, bahwa Allahlah yang maha kuasa memberi penyakit dan
menyembuhkannya.
Pro kontra pengobatan modern menjadi
perdebatan yang tiada habisnya. Masing – masing memiliki dalil atas pendapat
mereka. Saya tidak anti ke dokter. Tapi berhubung berobat ke dokter itu mahal
dan sakit itu tidak enak, saya memilih memelihara kesehatan dengan bahan –
bahan alami. Salah satunya minum teh kayu manis campur madu setiap pagi.
Jika sakit tergolong ringan saya memilih
berobat sendiri dengan bahan – bahan alami. Seperti bila terkena gejala flu
segera makan bawang putih. Kalau mesti ke dokter ya ke dokter. Semoga Allah swt
selalu memberi kita semua kesehatan. Aamiin.
0 Comments
Post a Comment