Tuesday, August 11, 2015

Berubahlah, Untuk Nasib Yang Lebih Baik

Judul Buku  : 30 Jurus Mengubah Nasib

Penulis      : Prof. Dr. Ing. H. Fahmi Amhar
Penerbit     : Al Azhar Fresh Zone
Tahun Terbit: 2014
Tebal       : 180
ISBN        : 978-602-7986-14-5


Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sebelum mereka mengubah apa yang ada dalam diri mereka”. (QS. Ar’d: 11)

Berdasarkan ayat tersebut, penulis buku ini meyakini bahwa harus ada upaya dari diri manusia untuk berubah agar Allah mengubah nasibnya menjadi lebih baik serta mengabulkan doa-doanya. 30 jurus mengubah nasib merupakan serangkaian tulisan beliau di akun facebook miliknya selama Ramadhan 1434 H. Setelah diedit kembali, ditambah mendalam bahasannya dan dilengkapi al Qur’an dan Hadist, tulisan itupun dibukukan.


Sesungguhnya tidak ada orang maupun kaum, yang mengalami perubahan nasib tanpa mereka mengubah dulu apa yang dikonsumsinya”(hal. 1)

      Jurus pertama ialah mengubah konsumsi. Ada 3 macam yang harus diubah dalam jurus ini, yaitu:
a.   Ubah apa saja yang dikonsumsi
Sadari bahwa manusia punya macam-macam kebutuhan, seperti kebutuhan jasadiyah (seperti makanan atau pakaian), kebutuhan sosial (seperti hiburan atau alat komuniasi) dan lain sebagainya. Jika selama ini kita belum tepat dalam memenuhi segala kebutuhan diri kita, maka ubahlah kebiasaan kita dengan menyeimbangkan pemenuhannya.
b.   Ubah status yang dikonsumsi
Kalau selama ini kita kurang memperhatikan status dari apa yang kita konsumsi, apakah halal dan thayyib ataukah tidak, maka saatnya kita mulai memberi perhatian terhadap hal tersebut.

Memakan yang haram (baik dari sisi zat maupun cara memperolehnya), tidak thayyib atau memakai pakaian yang tidak sempurna menutup aurat, itu pasti menghalangi perubahan ke arah yang baik, bahkan menghalangi terkabulnya doa! (hal. 2)
c.    Mengubah pola konsumsi.
Jika selama ini pola makan kita tidak teratur (misalnya makan sekali tapi langsung berlebihan), tentu perubahan yang terjadi bukan ke arah yang lebih baik. Ubahlah pola konsumsi sesuai porsinya.

Jurus-jurus mengubah nasib dalam buku ini bukan hanya dapat merubah individu semata. Namun ketika dipraktekkan oleh sebuah bangsa, bangsa tersebut pun bisa berubah menjadi bangsa terdepan. Contohnya saja sikap mental bangsa Indonesia saat ini yang lemah, selalu mengagung-agungkan barat, terutama Amerika. Indonesia seperti tidak percaya diri dengan kemampuannya. Sehingga selalu berkiblat kepada barat. Mulai dari sistem politik, ekonomi, pendidikan, sistem kesehatan hingga sistem pergaulan semua mencontoh barat.
Padahal negeri ini berpenduduk mayoritas muslim. Mereka punya Allah Yang Maha Hebat. Umat Islam dilahirkan sebagai umat terbaik. Dengan Islam mereka bisa memimpin dunia. Bangsa Indonesia bisa menggunakan jurus kedua dalam buku ini yaitu mengubah posisi. Posisi mental yang lemah harus di ubah.

Seorang muslim harus memiliki posisi mental sebagai hamba Allah yang hidup untuk beribadah dan taat kepada syariat-Nya, dan pada saat yang sama berusaha keras menjadi bagian dari umat terbaik, yang mampu dan berwibawa menyuruh yang makruf, mencegah yang mungkar dan beriman pada Allah.    (hal. 7).

Gaya tulisan buku ini santai, kalimat-kalimat yang tertulis mengandung motivasi, contoh-contoh tiap pembahasannya kaya informasi dan banyak muatan ilmu Islam. Sebagai buku motivasi, cukup menarik membaca karya profesor Fahmi Amhar, seorang yang pernah dikukuhkan sebagai profesor riset termuda di Indonesia plus aktivis dakwah ini. Hanya saja, buku ini kurang tebal. Kalau pembahasannya lebih banyak lagi, tentu lebih banyak ilmu yang bisa kita serap dari beliau.
Allah Swt memberi kita potensi akal. Dengan potensi tersebut kita mampu memilih jalan hidup kita. Kita mau berubah atau tidak, keputusan ada ditangan kita kita. Tapi orang berakal pasti akan memilih melakukan perubahan-perubahan untuk kehidupan yang lebih baik. Saya cukup merasakan manfaat dari buku ini. Semoga anda juga.

Islamic Reading Challenge

4 Comments:

  1. Buku yang bagus untuk menyiasati perubahan nasib.. Memang jaman sekarang orang orang banyak yang konsumtif termasuk saya, yang tidak penting pun terbeli. Insya Allah ke depan nya harus lebih baik lagi,.

    Http://beautyasti1.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. Masih ada satu lagi yaitu mindset atau pola pikir. Pola pikir positif juga sangat berperan kawan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah di buku 30 jurus merubah nasib, ada juga jurus ttg mengubah pola pikir..judulnya ubah persepsi

      Delete