Tak ada yang paling membahagiakan kaum muslim saat itu, selain menyambut kedatangan pemimpin mereka, Rasulullah Saw. Detik-detik Rasulullah Saw hijrah ke Madinah memang begitu heroik. Mata kaum muslim berbinar. Ada yang sampai memanjat pohon seraya memandangi ke kejauhan, kalau-kalau Rasulullah telah muncul. Tidak saja kaum muslim, kaum musyrik bahkan kaum Yahudi antusias menyaksikan sosok fenomenal Muhammad Rasulullah memasuki Madinah dalam rangka mengawali kemuliaan peradaban Islam dari sana.
Penantian berakhir, Rasulullah bersama sahabat Abu Bakar dan
untanya memasuki Madinah. Mereka disambut dengan dendang shalawat. Kaum muslim
sangat menghormati Muhammad, begitu memuliakan dan amat menyayanginya. Sehingga
mereka berebut, meminta Rasulullah tinggal di rumah mereka. Rasul yang
bijaksana dan adil, memilih untuk membiarkan unta kesayangannya memilih tempat
tinggal untuknya. Tak ada perselisihan, tak ada yang tersakiti. Muhammad
Rasullah sang Al Qur’an berjalan telah menunjukkan betapa Islam yang dibawanya
layak diyakini sebagai aturan kehidupan bagi manusia secara keseluruhan.
Rasullullah membeli tanah, dimana untanya berhenti. Diatas tanah
itu kemudian dibangun Mesjid dan rumah tempat tinggal baginda yang mulia. Kelak
yang bisa kita teladani dari peristiwa ini, bahwa Mesjid Nabawi yang dibangun
Rasulullah bukan hanya tempat sholat, namun tempat Rasulullah berkumpul bersama
sahabat beliau, tempat beliau mengurusi urusan rakyat dan tempat menyelesaikan
segala perselisihan diantara penduduk Madinah dibawah kepemimpinannya. Muhammad
bukan saja Rasul, tapi seorang pemimpin negara, Qahdhi dan panglima militer
bagi penduduk Madinah.
Adzan yang dikumandangkan suara keras nan merdu milik sahabat
Bilal, menandai secara resmi berdirinya negara Islam pertama. Adzan yang menandakan
bahwa kedaulatan hanya pada Allah Swt. Kestabilan internal negara menjadi
perhatian utama Rasulullah. Rasulullah mempersaudarakan kaum Muhajirin dan kaum
Anshor, mengamankan kaum yahudi dan berbagai pihak yang membahayakan negara.
Setelah itu baru mulai melebarkan sayap Islam ke luar Madinah atas wahyu dari
Allah Swt….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar